Bang Sopir : "iya nanas bagus untuk mencegah penyakit kanker."
Saya : "Oh ya?, tanya saya karena penasaran. Memang saya pernah mencoba sayur yang dicampur dengan nanas terasa enak sekali. Cuma saya tidak pernah memasaknya." Terus saya menambahkan, "kalau saya di rumah sih pakai lemon yang selalu ada di rumah. Karena saya menggunakan lemon untuk dibuat minuman."
Bang Sopir: "Iya, kalau orang Jawa memang sukanya dengan lemon. Sedangkan orang Sumatera sukanya makan nanas. Karena saya orang Indonesia, saya suka semuanya," sambil ketawa dia mengucapkannya.
****
Tak lama dari percakapan terakhir kami, akhirnya saya sudah harus turun untuk melanjutkan perjalanan pulang saya. Tapi tujuan saya untuk ke Puskemas, terpaksa harus ditunda karena pendaftaran yang sudah tutup tadi.
Hmmm, saya banyak belajar dari kearifan seorang sopir angkot. Ternyata Bang Sopir mempunyai pengetahuan yang luas dan bisa diajak berdiskusi.
Alhamdulillah, selama ini saya selalu memperoleh perlakuan yang baik dari para Sopir kendaraan umum. Walaupun terkadang takut juga kalau penumpangnya tidak penuh. Apalagi untuk suatu daerah baru yang belum pernah saya lalui, saya perlu melakukan tindakan ekstra hati-hati. Bukan apa-apa, semua itu untuk sekedar waspada, agar saya jangan sampai lengah.
Terima kasih Bang Sopir yang telah mengingatkan kalau "Saya harus Sehat, bukan ingin sehat." Jadi ada semacam motivasi atau dorongan terhadap diri saya untuk mempunyai afirmasi positif, Saya Harus Sehat."
Bagaimana menurut Anda? Silakan dishare pengalaman dan saran-sarannya. Sekedar coretan ringan untuk berbagi, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H