Ayahnya pun penasaran, karena sudah merasa sudah menyekolahkan tinggi-tinggi dan dibayarin, kemudian dapat kerjaan, eh malah dia keluar. Akhirnya sang Ayah pun menanyakan "kenapa keluar dari kerjaan".
Apa jawab dia, "tidak tahu, mungkin mau mengurus bisnisnya nulisbuku.com. Kita memang tidak tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya, tapi yang ada di depan mata, dia mau mengurus bisnisnya. "Â Dengan dia keluar dari kerjaan, maka dia mempunyai banyak waktu untuk menulis dibuku dan blognya, yang akhirnya di jadikan buku.
Dari situlah orang-orang banyak tahu siapa dia dan akhirnya dia banyak mendapatkan tawaran dari mana-mana, baik dia sebagai reviewer, traveler, dan an IT sebagai web developer . Tulisan-tulisannya tentunya menyangkut: masalah per IT an, kewirausahaan, tempat-tempat rekreasi yang bagus, tentang spa, tentang women in Islam dan tentang gadget.
Karena topik hari itu adalah tentang blogging dalam group BEC (Blog English Club), makadia mengajak kami para peserta untuk menulis blog nya tiap hari. Usahakan dalam setiap harinya menulis apa saja sebagai free writing, karena itu sebagai awal kita bisa menulis. Tulis langsung sampai selesai dan publish dan jangan ditunda-tunda. Kalau publishnya ditunda, berarti informasi yang kita tulis, itu tidak penting. Dan untuk bisa menulis atau mendapatkan ide-idenya setiap hari, mbak Ollie mengajak kita untuk mengusahakan tiap hari bertemu dengan seseorang yang asing atau belum pernah ketemu. Lalu diajaklah orang itu ngomong untuk kita gali informasi yang lebih dalam, dan diambil manfaatnya.
Bisa juga dengan cara mencoba menghitung keajaiban (miracles) yang terjadi setiap hari untuk kita syukuri setiap harinya. Dengan demikian, setiap hari kita bisa mensyukuri apa yang sudah kita terima dan nikmati. Catatlah ide-ide yang muncul seketika, baik dengan pena dan kertas, handphone kita maupun direkam dengan suara, sehingga nantinyabisa kita tuliskan kembali.
Dari situlah akhirnya kita bisa menulis dan menghasilkan karya, karena semuanya memang dikondisikan kesana. Dan tentunya apa yang kita tuliskan juga sesuai dengan minat kita, kecuali untuk kegiatan sehari-hari atau keajabaiban yang muncul dalam setiap harinya, bisa dibukukan sebagai buku Hariannya. Sedangkan lainnya, ssuai dengan topik dan kahlian kita, sehingga orang lain pun tahu siapa kita yang sebenarnya.
Sungguh saya menikmati pertemuan itu, karena saya dapat bertemu dengan orang-orang baru dan membangkitkan semangat untuk bisa membuktikan siapa saya. mbak Ollie berpesan tulislah profile tentang siapa diri kita atau apa yang kita sukai untuk melekat menjadi diri kita, dan buktikan itu dalam kehidupan sehari-hari, agar orang lain pun tahu. Karena hal itu sekaligus bisa sebagai promosi diri.
Hmmm betul juga, bagaimana orang lain tahu kalau kita sendir tidak melakukan itu dan tidak menunjukkan kepada dunia luar.
Itulah sekedar oleh-oleh saya pada pertemuan Sabtu kemarin di Blog English Club dengan nara sumber Ollie Salabeela. Saya tidak ada satu pun yang kenal dalam group tersebut, hanya karena keingintahuan itu saya datang. darimana saya tahu informasinya? Saya sering ngecek kegiatan di Evenbrite, kemudian saya pilih kegiatan yang cocok dan bisa memberikan manfaat terbesar buat saya. Bagi saya itu penting untuk membuka wawasan baru dan kemungkinan mencari peluang untuk menjadi diri lebih baik. Tentunya jadwal disesuaikan dengan kesibukan rutin yang ada.
Disisi lain dengan bergabung dengan orang-orang baru yang belum kita kenal sebelumnya serta kita berusaha pergi ke tempat baru, akan menguji adrenalin kita. Ini memaksa saya untuk tetap mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan juga jiwa petualangan daripada melakukan hal-hal yang monoton. Yang jelas bagi saya ingin menggali kekayaan diri dengan menangkap berbagai momen yang berbeda. Bisakah saya mengambil manfaat dalam setiap kehadiran? Memang tidak mudah, tapi saya terus mencobanya.
Bagaimana menurut Anda?Boleh dishare opini, atau pun menuliskan komentar dari pertemuan itu. Saya sendiri suka dan telah menggugah semangat untuk mencari dan menggali lebih banyak siapa saya yang sebenarnya. Hahhahah ..... pencarian jati diri mungkin istilahnya. Tak apalah, yang penting saya bisa mengambil manfaat dan membangun diri saya kembali. Biar pun sudah terlambat.