Disisi lain, data BNN terbaru juga menunjukkan sudah ada hampir 2,7 juta penduduk Indonesia yang terjerat masalah narkoba.  Tentunya informasi ini sangat memprihatinkan bagi kita, sebagai orang tua. Karena paling tidak setiap ada 40 orang penyalah guna narkoba yang mati sia-sia. Jumlah ini akan terus bertambah apabila tidak ada usaha untuk menghentikan penyalahguna dan juga peredaran gelap narkoba, yang akhirnya berakibat narkoba tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan medis.
Suatu hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan 20 tahun yang lalu, namun kini telah menjadi nyata. Hal ini dimaklumi karena Indonesia, merupakan pasar yang potensial untuk memasarkan produk narkobanya. Karena mereka tentu berharap dengan jumlah penduduk yang sangat besar, maka keuntungan yang akan dinikmati oleh mereka pun bisa meningkat pesat.
Itulah sebabnya tugas BNN sebagai institusi yang bertugas untuk mengawasi penyalahgunaan narkoba ini, boleh dikatakan tidak ringan. Untuk itu diperlukan kerja keras dan saling bahu membahu dan bekerja sama diantara kita. Tak terkecuali peran dari para Blogger sungguh dinanti kiprahnya untuk menyumbangkan tulisan-tulisan dan ide-idenya dalam upaya menghentikan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Untuk itu, mari kita bantu tugas dari BNN dengan menuangkan ide-idenya melalui tulisan, agar kita peduli terhadap nasib anak bangsa ini. Tentunya dengan menjauhi penyalahgunaan narkoba dan mencoba menghentikan peredaran gelap narkoba di kalangan masyarakat. Kita semua berharap agar generasi mendatang bisa tumbuh dan berkembang tanpa ada rasa takut akan terjerat kedalam penyalahgunaan narkoba, aamiin.
[caption id="attachment_313953" align="aligncenter" width="531" caption="Akhirnya kami bisa duduk satu meja dengan mbak Astri dan mbak Dewi (doc: mbak Astri)"]