Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kenapa Orang Begitu Benci Sama Kucing?

7 April 2014   04:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1396792717813869627

[caption id="attachment_318854" align="aligncenter" width="299" caption="Kucing-kucing Lucu (doc: dhiroong.blogspot.com)"][/caption]

Saya termasuk penyuka binatang, apalagi kucing. Di rumah ada 3 ekor kucing dan sekarang ada tambahan lagi dengan anak-anaknya. Setiap hari memang saya berusaha memberi makan kucing-kucing itu, karena merasa bertanggung-jawab untuk merawatnya. Kalau pun saya tidak ada ikan, saya berusaha untuk membelikannya. Apalagi kalau ingat, kucing-kucing itu belum makan. Langsung saya kepikiran. Berapalah besarnya uang yang dipakai untuk membeli ikan, tapi kucing-kucing itu senang. Habis itu mereka tidur semua, mungkin karena perutnya kenyang.

Setiap pagi, saya cek kucing-kucing itu ada dimana? karena malamnya saya keluarkan. Baru paginya saya ijinkan mereka datang, main dan makan di rumah. Persis mereka sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Namun mendengar obrolan tetangga tadi pagi, ternyata mereka begitu benci dengan kucing. Bahkan tidak segan-segannya dia melempar dengan sesuatu.

Wow!, kaget saya mendengar omongan yang keluar. Apa salahnya dengan kucing, sampai dia begitu membencinya. Padahal dia sendiri setiap hari membuang tulang-tulang ayam, sisa dari masakan yang diolahnya. Namun dia lebih bangga untuk membuang begitu saja daripada mengasihkannya ke kucing. Lain dia lain juga dengan saya. Setiap saya makan daging ayam ada tulangnya, buru-buru saya kasihkan dan bagikan ke kucing-kucing saya. Mereka begitu senangnya dikasih tulang-tulang itu. Tapi ternyata tidak bagi orang lain.

Dia belum tahu rahasia memelihara kucing atau binatang. Kalau kita lihat anjing ke hausan saja, terus kita memberinya minum, akan dijamin masuk surga. Padahal cuma sekedar memberi air minum. Bagaimana dengan memberi makan kepada  hewan yang kelaparan?. Paling tidak intinya seperti itu. Begitulah pesan nabi Muhammad saw. Menurut saya, sayangilah makhluk Tuhan. Walaupun itu berupa binatang. Tapi paling tidak janganlah menyakiti, kalau memang tidak mau memberi makan. Itu jauh lebih baik. Ah! lain orang lain kepala dan hatinya.

Tapi bagi saya, apa yang telah saya perbuat kepada kucing lebih dari 3 tahun tidak membuat rezeki saya berkurang. Malah saya merasa ada saja rezeki, yang tidak disangka-sangka datang dari berbagai penjuru.

Bagaimana menurut Anda? Bagaimana pengalaman bathin yang Anda peroleh dengan memelihara binatang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun