Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terkena Asam Urat, Oleh-olehku dari Acara Nangkring Bareng Pertamina

1 September 2014   04:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:57 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1409494695528707426

Itulah yang aku lakukan untuk menghilangkan rasa sakitnya. Beruntunglah ada satu kebiasaan yang aku lakukan setiap hari adalah aku suka minum air hangat dicampur dengan jeruk nipis, jahe, sereh, kunyit dan kayu manis. Kombinasi lengkapnya memang tergantung pada persediaan yang ada di rumah.

Akhirnya pagi-pagi aku buru-buru masak air, kemudian aku campur dengan jeruk nipis, jahe, sereh dan kayu manis. Untungnya semua bahan yang aku butuhkan sedang ada di rumah. Aku terus meminumnya ketika masih sedikit panas. Badanku terasa segar, dan hangat, karena pengaruh dari jahe dan serehnya. Pelan-pelan rasa sakitnya mulai berkurang, walaupun kaki kiri masih terasa kaku. Aku coba ulangi lagi siang dan sorenya dengan resep yang kupakai tadi pagi.

Alhamdulillah, malem hari rasa sakitnya sudah hilang dan aku bisa berjalan dengan normal, tanpa perlu diseret lagi kakinya. Aku tidak tahu apakah kejadian ini semacam alergi terhadap makanan sejenis sotong atau memang kadar asam urat yang ada sudah tinggi?

Sekitar 1 tahunan yang lalu ketika aku diperiksa, kadar asam uratku memang tinggi. Aku pernah mencoba makan kepiting, alergi biduran yang muncul tidak lama setelah aku makan. Demikian juga bulan puasa kemarin, anakku makan udang kering. Eh malamnya, dia terkena biduran yang besar-besar merata ke seluruh badannya.

Padahal selama di US dulu, kami tidak pernah terkena alergi untuk berbagai jenis makanan termasuk udang, kepiting, sotong dan berbagai jenis seafood lainnya. Atau hal ini karena factor U(sia) yang terus bertambah atau karena makanan sejenis seafood yang sedikit sudah tercemar karena polusi yang membuatnya berbeda?

Tapi itulah yang kami rasakan sedikit adanya perubahan. Intinya kami tidak bisa lagi makan sembarangan untuk berbagai jenis ikan laut, khususnya udang, kepiting dan mungkin sotong itu tadi.

Makanya pada acara Nangkring berikutnya, yaitu Nangkring bareng Sun Life aku tidak bisa hadir, karena kaki kiriku yang tidak mengijinkan untuk pergi. Apalagi kondisi pagi hari, memang masih terasa kaku sekali untuk digerakkan.

Alhamdulillah, aku pun kemudian bersyukur, karena bisa melewatinya dengan selamat tanpa perlu pergi ke dokter. Semoga begitulah yang terjadi untuk selanjutnya, aku bisa terus menjaga kesehatan. Walaupun kadang terjadi percikan disana sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun