Mohon tunggu...
NUNUNG NURCHAYATUN
NUNUNG NURCHAYATUN Mohon Tunggu... Guru - Saya belajar, saya mengajar.

Saya menyukai kegiatan membaca dan menulis. Membaca bagi saya menambah wawasan dan mengasah sensitifitas rasa. Menulis tidak kalah serunya, membuat goresan sejarah dengan rangkaian kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogjakarta

23 Mei 2024   09:46 Diperbarui: 23 Mei 2024   09:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah merupakan sebuah lembaga  yang terstuktur dan terencana untuk pengajaran siswa atau murid yang bernaung dibawah pengawasan pendidik atau guru.

Tidak di pungkiri saat ini banyak lembaga Pendidikan hadir di sekitar kita baik Sekolah swasta yang didirikan oleh perorangan atau yayasan dan sekolah negeri yang didirikan sepenuhnya oleh pemerintah. 

Keduanya hadir dengan keunggulan masing-masing. Namun sekolah swasta menawarkan keunggulan fleksibilitas inovatif yang saat ini malah banyak di adopsi oleh sekolah negeri. 

Rabu, 22 Mei 2024 dalam rangka kegiatan bechmark Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon berkunjung ke salah satu lembaga Pendidikan di Yogyakarta. 

dok. pri
dok. pri

Lembaga Pendidikan yang berdiri sejak 104 tahun lalu oleh K.H. Ahmad Dahlan, merupakan sekolah swasta yang konsisten sampai saat ini dan banyak melahirkan tokoh tokoh Bangsa yang mumpuni. 

Visi dari Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai institusi Pendidikan Muhammadiyah tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin dan pendidik sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah mampu menjadi daya tarik masyarakat. 

dok. pri
dok. pri

Kami berbincang santai terkait sekolah. kurikulum benar-benar menjadi hal penting dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar, tidak hanya itu Muallimin sendiri memiliki tim kurikulum sejumlah 15 orang dalam penyusunan yang bekerja sama dengan Departemen Agama.

Kurikulum menyesuaikan dengan perkembangan zaman, adanya penyesuaian dengan  kurikulum khas Muallimin dan hadirnya kurikulum Cambridge, yaitu kurikulum yang memiliki kualifikasi internasional diakui secara global, Muallimin menghadirkan lulusan yang akan menjadi kader kader islami membangun kompetensi dan siswa yang unggul di bidang ilmu-ilmu dasar keislaman, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. 

Kunjungan ini singkat namun memberi pengalaman dan kesan baru tentang kehidupan pesantren, tidak hanya terfokus pada bidang keislaman namun juga ilmu yang membangun karakter pemimpin bagi masa depan bangsa dan dunia. 

Pendidikan harus berinovasi sebagai bentuk pembaharuan dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi tidak harus berupa teknologi canggih, melainkan dapat berupa perubahan mendasar dalam cara guru mengajar, metode penilaian, atau bahkan pengelolaan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun