Mohon tunggu...
Nunung Lestari
Nunung Lestari Mohon Tunggu... Guru - SMK NEGERI 2 SUBANG

Hobi saya menonton drama korea.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Metode Star dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Materi Job Interview pada kelas XII Tata Boga Tahun Pelajaran 2022-2023

5 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:03 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang

Hal-hal yang menjadi latar belakang pelaksanaan praktik ini adalah:

  • Peserta didik kurang aktif selama proses pembelajaran (misalnya tidak berani bertanya atau menanggapi pertanyaan).
  • Peserta didik kurang fokus (misalnya sering mengantuk, melakukan aktivitas lain).
  • Metode mengajar guru yang kurang menarik dan monoton.

Mengapa

 Mengapa kegiatan praktik ini penting untuk dibagikan karena saya merasa permasalahan yang terjadi di kelas saya dalam pembelajaran Bahasa Inggris mungkin juga dialami oleh Bapak/Ibu guru dari sekolah lain di luar sana yang sama-sama mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris. Besar harapan saya bahwa kegiatan praktik yang telah saya lakukan ini dapat memotivasi rekan guru yang lain untuk tetap semangat dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris demi terciptanya pembelajaran yang menyenangkan, yang berorientasi pada peserta didik (student center).

Peran dan Tanggungjawab

 Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa menjadi pendidik yang baik, yang dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif.  Pendidik yang ingat akan capaian belajar peserta didik dan tujuan pembelajaran yang tercantum pada Silabus.

 Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan memilih model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah).

Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan dari praktik ini adalah :

  • Pemilihan metode dan model pembelajaran inovatif sesuai dengan materi yang diajarkan.
  • Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.
  • Pengambilan video pembelajaran pada aksi 2 terkendala dengan adanya kegiatan pembakaran sampah di area di dekat kelas tempat saya melaksanakan praktik mengajar. Asapnya terbawa angin kedalam kelas, membuat suasana di kelas pengap dan gerah.
  • Penyesuaian jam mengajar dan jam PPL yang dipangkas dan dipadatkan.  
  • Masih terdapat peserta didik yang kesulitan dalam berbicara terutama untuk kalimat-kalimat yang relatif panjang. Mereka beralasan, tulisan dan bacaan dalam bahasa Inggris itu berbeda sehingga mereka cukup kesulitan.
  • Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik ini antara lain :
  • Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Diklat, Wakil Kepala Sekolah bidang Ketarunaan, KaProdi jurusan ATPH, atas izin yang diberikan menggunakan fasilitas sekolah.s
  • Guru yang menjadi fasilitator
  • Peserta didik sebagai subjek dalam proses pembelajaran
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.
  • Rekan sesama Mahasiswa peserta program PPG Dal Jab atas support dan motivasinya.
  • Tim Kreatif Sekolah.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah:

1. Penggunaan metode dan model pembelajaran

  • Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan bantuan tampilan video dari You Tube. (PPL aksi ke 2)
  • Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks dari model PjBL itu sendiri.
  • Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintaks model pembelajaran PjBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran.
  • Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik (sesuai dengan kemampuan peserta didik)
  • Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan video Youtube yang sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide powerpoint.
  •  Proses yang dilakukan yaitu dengan membuat gambar dan video yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
  • Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar atau video tersebut sudah sesuai dengan materinya.
  • Penyesuaian jam mengajar dan jam PPL yang dipangkas dan dipadatkan
  • Strategi yang dilakukan guru dengan meringkas setiap syntax dan memberikan penugasan yang mudah.
  • Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidak molor.
  • Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya.

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

  • Penggunaan model pembelajaran PjBL yang kegiatannya berpusat pada peserta didik, membuat peserta didik lebih aktif dan lebih kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton.
  • Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video (you tube) yang ditampilkan dalam slide powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan.
  • Penggunaan quizziz.com dalam pelaksanaan penilaian formatif, membuat peserta didik lebih bersemangat dalam menjawab soal-soal dan lebih kompetitif.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan antara lain:

  • Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
  • Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan :

  • Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Kegiatan yang berorientasi kepada peserta didik atau student centered memang bagus, namun disatu sisi Guru juga harus mampu menjadi pusat pembelajaran (teacher centered) dengan menguasai materi pembelajaran dengan baik.
  • Faktor ketidakberhasilan pembelajaran ini adalah saat peserta didik masih belum percaya diri dalam terlibat aktif selama proses pembelajaran.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dalam hal ini penggunaan Internet. Di Internet, banyak aplikasi atau situs yang bisa dipakai atau diadopsi oleh guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan memang cocok digunakan didalam kelas, yang dapat meningkatkan konsentrasi peserta didik atau membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan membuat peserta didik itu nyaman di dalam kelas. 

Belajar memang tidak hanya terbatas pada ruang-ruang kelas. Di luar kelas pun peserta didik dapat banyak belajar, dari lingkungan sekitar sekolah. Guru yang kreatif dan inovatif , dapat membangkitkan motivasi dan semangat belajar bagi peserta didik. Sekolah seyogyanya menjadi rumah kedua bagi peserta didik. Tempat mereka merasa nyaman, merasa betah saat berada di sekolah dan merasa rindu untuk kembali lagi ke sekolah esok harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun