Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Supervisi Bikin Guru Tambah Pinter!

21 November 2012   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:54 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

4. Tegang

Pas sudah hari show time, keringat dingin mengalir, jantung berdegup lebih kencang seakan mau perang [eh, itu sih lagunya ahmad dhani ya? hehhe...] Bahkan ada guru yang setiap akan disupervisi mengajar, selalu sakit perut. Ah, tapi memang bener sih, supervisi itu ibarat perangnya guru melawan semua poin penilaian yang disediakan oleh para supervisor. Jadi, mirip-miriplah sama perang! Bedanya, kita gak pake jurus bom molotov atau rudal, cukup pakai senyum manis, suara lantang, bahasa tubuh yang pas, dan pandangan mata yang menyeluruh! :) Plus jangan lupa, aktivitas pembelajaran yang aktif dan menyenangkan!

Namun, tahukah Anda, bahwa dibalik kepanikan, kebingungan, kesibukan dan ketegangan itu semua, supervisi membuat guru tambah pinter? Tambah profesional?

Gak percaya? Bayangkan saja, jika kita disupervisi terus, maka kita akan berusaha menampilkan cara mengajar dan proses pembelajaran terbaik untuk anak didik kita? Tidak mungkin kan kita ingin dinilai jelek? Gak akan ada guru yang mau disebut tidak profesional. Akhirnya, supervisi menjadi satu hal yang cukup bermanfaat untuk mempertahankan kinerja guru di track yang lurus. Artinya, diharapkan supervisi menjadi ajang bagi para guru untuk menata kelebihan apa yang sudah mereka miliki dan kekurangan apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lagi di kemudian hari.

Saya cukup merasakan juga manfaat dari supervisi itu. Setelah menjalani tiga kali supervisi dalam waktu 1 bulan, ada perkembangan berarti dalam lesson plan saya. Selain itu, mampu mengurangi tingkat ketegangan dan kepanikan yang biasanya selalu muncul. Dan akhirnya, saya bisa memiliki satu kumpulan administrasi guru yang cukup lengkap, walaupun tentunya masih ada kekurangan di sana-sini. Minimal, apa yang menjadi tugas dan kewajiban guru bisa kita penuhi secara profesional.

Sebenarnya, menjadi sebuah keuntungan ketika yayasan memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk disupervisi secara kontinyu setiap tahun seperti yang dilakukan di tempat kami. Para guru jadi tambah pinter dan profesional. Para siswa terlihat lebih antusias belajar. Sayangnya, supervisi ini belum diimbangi dengan evaluasi dan peningkatan kemampuan guru yang optimal. Artinya, ketika ada beberapa kekurangan yang dialami oleh guru, terkadang tidak diberitahukan atau tidak dicontohkan yang benarnya seperti apa. Jadi kita hanya dinilai kurang tapi seolah-olah tidak diajarkan/diperbaiki kekurangan itu secara nyata.


Ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan para supervisor sehingga kegiatan supervisi guru benar-benar bisa membawa manfaat baik, bagi guru, siswa dan yayasan.

So, Thursday, be my day tomorrow, please? :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun