Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Supervisi Bikin Guru Tambah Pinter!

21 November 2012   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:54 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari mendekati supervisi, ketegangan sudah semakin tampak kasat mata. Entah mengapa, setiap mendengar kata "supervisi", kesan "angker" selalu muncul sekelebat. Layaknya seorang calon penyanyi yang ikut audisi Indonesian Idol. Atau para pecinta kulinari ketika mencoba peruntungan di ajang Master Chef. Nah, rasanya supervisi itu gak jauh deh dari mereka.

Gejala yang tampak, baik sedikit terlihat hingga sangat terlihat diantaranya:

1. Panik

Aduh, saya sampai di materi mana ya supervisinya? Wah, mana admistrasinya belum beres.

Itulah kira-kira yang ada di otak dan "mulut" para guru. Sebenarnya panik ini lebih dikarenakan karena tidak siapnya guru dengan administrasi mengajar tercetak. Soalnya kadang ada guru yang ditanya "sudah selesai administrasinya belum?" jawabnya enteng aja "tinggal diprint!" Ini kejadian nyata, sampai-sampai ungkapan "tinggal diprint" jadi bahan gurauan teman-teman di kantor. Padahal belum selesai!

2. Bingung


Setelah panik melanda, bingung menjadi kata negatif yang muncul melengkapinya.

Kira-kira media apa ya yang mau dipakai? Metode apa ya yang bikin anak aktif di kelas saya? Pendekatan yang paling pas apa ya?

Akhirnya sibuklah guru mengutak-atik otak, tenaga dan waktu mereka untuk mencari adonan mengajar yang paling pas dan tepat sasaran. Dan ini butuh waktu yang cukup panjang dan melelahkan, terkadang harus begadang bermalam-malam.

3. Sibuk

Melebihi kesibukan para anggota DPR yang bolak-balik ke luar negeri. Bedanya, guru sibuk bolak-balik ke meja printer! Ngeprint di sini, printernya belum diinstal. Ke meja lainnya, tintanya habis. Ke meja ujung, kabelnya error! Akhirnya waktu tersita cuma buat nyari printer yang bener! Belum lagi persiapan media pembelajaran dan alat bantu mengajar. Sampai-sampai guru rebutan "in focus"! Maklumlah, persediaan masih terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun