Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Capaian BUKAN Target; Konsekuensi BUKAN Hukuman

4 November 2012   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:59 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Ada konsekuensi alamiah, misalnya jika cuaca panas dan kita tidak memakai payung, maka akan berasa kepanasan, atau belum makan jadi berasa lapar, dll.

- Ada konsekuensi buatan, misalnya jika anak tidak melakukan sesuatu maka akan mendapatkan konsekuensi yang tidak mengenakkan.

Jangan pernah kita menggunakan kata HUKUMAN, karena kata ini hany bisa diterapkan pada orang dewasa. Kata konsekuensi bertanda bahwa anak masih dalam proses belajar.

2. Mengancam -----> Ancaman, lebih bersifat emosional dibandingkan proporsional.

Membangun karakter pada anak, bukanlah hanya pembiasaan, tetapi mulai melatih kesadaran menggunakan logikanya bahwa ini adalah pilihan yang baik. Ajarkan anak memilih dan berlatih tanggung jawab. Misalnya dengan mengatakan "Nak, jika kamu memilih yang ini, maka konsekuensinya adalah ini".

Kita harus merangsang kemampuan anak untuk memahami bahwa ia punya pilihan, berani memilih dan berani menanggung resiko atas apa yang dipilihnya. Dorong anak untuk memilih yang baik-baik. Jika belum bisa yang baik, maka anak punya keberanian untuk menanggung kesalahan dengan meminta maaf, dan berani mengulang melakukan yang benar.

Perkembangan itu kadang ke kiri, kadang ke kanan. Maka kita harus seimbangkan lagi, salah satu caranya dengan cara mengajarkan konsekuensi dan bersikap tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun