Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Jangan Dekati Aku

23 September 2012   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:51 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ibu, jangan dekati aku!"

Itulah seharusnya yang aku katakan pada ibu.

Sebelum ibu pergi.

Selamanya.

Ya, bu.

Aku tidak mau dekat dengan ibu

Apalagi hidup bersama ibu

Tidak...

Aku tidak mau menyakitimu

Dengan sikap dan ucapanku

Aku tak mau berdebat denganmu

Dengan semua bahasa tubuhku

Aku ingin jauh, ibu

Jauh darimu

Agar aku tidak melukai hatimu

Supaya aku tak membebanimu

Untuk mencegahmu menangis

karena aku

Tak tahukah, bu

Terlalu banyak dosa yang aku perbuat pada ibu

Dengan ucapanku

Dengan bantahanku

Dengan gerutuku

Dengan tingkah lakuku

Tak pantas aku mendampingimu

Dengan hati kotor

Dengan pikiran picik

Dengan sikap ceroboh

Aku malu kau masih sayang padaku

Sementara aku tak bisa memberikan kasih sayang yang sama

Aku sedih ku tak mampu menahan diri

Dari setiap keluh kesahmu di usia senjamu

Aku malu pada mereka

Yang tak pernah bertemu ibu kandungnya

Namun mereka rela mencarinya

hingga ke ujung dunia

Sedangkan aku?

Anak yang tak pernah bersyukur

memiliki seorang ibu yang sangat mencintaiku

Apa balasanku?

Rasa kesal ketika ibu sakit

Rasa marah karena ibu cerewet

Rasa capek mendengar ucapanmu

Untuk itu, ibu

Menjauhlah dariku

Karena ku tak ingin menyakitimu...

malam senin, 230912

23.25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun