Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Film] Humor di Amazing Spider-Man

6 Juli 2012   12:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhirnya kesampaian juga nonton film. Sebenarnya sih saya tidak memilih mau nonton film Amazing Spiderman ini, secara saya bawa anak. Namun, karena film ini recommended banget dari teman, jadi penasaran juga. Mau tahu bedanya Amazing Spiderman ini sama trilogina Spiderman versi Toby Macguire.

Well, honestly, ini film alurnya gak jauh beda pastinya dengan Spiderman sebelumnya. Orang tua meninggal, lalu Peter Parker aka Spiderman diasuh oleh paman Ben dan bibi Mary. Si ayah menyimpan rahasia besar tentang genetika yang kalau terbongkar bisa sangat membahayakan. Sayangnya, Peter tidak menyadarinya sampai satu saat ia menyerahkan rumusan persamaan itu ke rekan kerja ayahnya, Dr. Curtis Connors, yang sedang didaulat oleh tangan kanannya Norman Osborn, untuk menciptakan satu formula yang bisa menyembuhkan penyakit majikannya itu.

Itu sedikit jalan ceritanya.

Namun, saya lebih ingin membahas unsur humor di film ini. Jujur, ini film bisa saya kategorikan comedy thriller. Soalnya nih film banyak humornya, walaupun sebenarnya tidak dimaksudkan untuk berguyon ria. Dimana sih letak humornya?

Pertama, ketika Peter Parker baru tergigit laba-laba dan dia belum menyadari perubahan pada dirinya. kejadian di kereta bawah tanah bisa dibilang salah kekonyolan yang membuat penonton tertawa, walaupun gak sampai terpingkal-pingkal sih?

Kedua, ketika Peter Parker sudah menyadarinya, dan berlatih menggunakan kelebihannya itu, banyak kejadian konyol, seolah-olah ia memiliki mainan baru. Jadinya terkesan lucu.

Ketiga, ketika ia menyeran si pencuri mobil, lihatlah bagaimana ia memperlakukan si pencuri seperti ajang maina buatnya.

Keempat, ketika Peter Parker berganti kostum Spiderman, ia tetap mengenakan tas ranselnya? Kalau kata ane sih, kayak film Dora jadinya! hehhe...

Kelima, Spiderman selalu membawa handphone, dan saat terima telpon dari bibinya, apa yang diminta? "Jangan lupa beli telur!" :D Masih tentang handphone, ketika ia sedang menunggu si Dr. Curtis yang sudah bertransformasi menjadi kadal raksasa, terjebak jaringnya, ia sedang asyik memainkan game di HPnya. Childish banget kan?

Keenam, musuhnya Spiderman itu kadal raksasa? Helloooo...berasa nonton film monster Jepang deh! Bahkan si polisi, ayahnya Gwen Stacy, cewek yang ditaksir Peter pun bilang "Do you think we are in Tokyo?" Gak persis banget sih, tapi begitulah kira-kira kalimatnya. Kayak gak ada binatang yang lebih mistis dan menyeramkan gitu?

Sepertinya masih banyak lagi humor-humor yang muncul di film Amazing Spiderman deh. Tapi, keenam hal itu sih yang saya ingat benar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun