Bergaul dengan anak SMA dan SMK harus bisa menyelami dan berbaur di dunia mereka. Dunia galau, dunia lebay, dunia bori, dan masih banyak istilah lain lagi yang bahkan kita tidak atau belum pernah mendengarnya. Sebagai guru dan orang tua ada baiknya kita sedikit banyak mengetahui bahasa atau istilah-istilah baru yang dipakai anak-anak remaja sekarang.
Ini beberapa kumpulan bahasa alay, bahasa baru, akronim baru, dan istilah-istilah baru yang bermunculan di pergaulan dan komunikasi antar anak-anak remaja alias abg gaul:
1. kamseupay: kampungan sekali you payah
Istilah yang muncul di salah satu iklan penyedia layanan kartu handphone ini memang menarik perhatian masyarakat. Banyak yang tidak tahu juga apa artinya.
2. gw elo end: putus
Dengan body language yang mendukung, istilah ini pun semakin banyak dipakai, bahkan sekarang mah lebih banyak digunakan untuk guyonan.
3. bori: bocah ribet
Awalnya saya pikir bori itu artinya ribet saja. Ternyata itu juga singkatan dari bocah ribet ya. Tapi sekarang tidak hanya digunakan untuk anak-anak, bahkan ke orang dewasa pun kadang mereka gunakan istilah ini.
4. delcon: delete contact
Yang ini dipakai buat para pengguna BB. Terkadang kalau si contact itu menyebalkan, mereka pasti akan bilang "delcon" aja!
5. kopdar: kopi darat
Kalau suka chatting di internet, istilah ini dipakai buat ketemuan sama mereka di dunia nyata.
6. unyu: lucu tapi norak
Istilah yang digunakan buat ngegambarin sesuatu yang lucu tapi sedikit norak gitu. Pakai body language segala.
7. kepo: mau tauuuuu banget
Nah, ini istilah terbaru yang saya dengar. Padahal sebelumnya kalau kita suka nanya tentang sesuatu, mereka akan bilang "mau tau banget ya?" Sekarang ada lagi istilah baru itu. Entah dapat darimana tuh kata.
8. galau: worry
Yang ini mungkin sudah sering didengar. Galau memang dipakai untuk menggambarkan perasaan yang sedang khawatir atau tidak tenang.
9. norss: norak
Yah, mungkin ini hanya untuk menyingkat kata norak aja kali ya. Biar nyebutnya ga terlalu "norak"! hehhe...
Nah, ini baru sebagian kecil aja kamus kata dan istilah baru anak-anak remaja kita. Masih ada yang mau nambahin?
Apakah mungkin kata-kata ini bisa menjadi kata baru dalam bahasa Indonesia? Bisakah mereka masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau hanya cukup dimasukkan ke dalam kamus gaul remaja? Well, mungkin para peneliti bahasa bisa meniliti dan menempatkan kata-kata itu dalam satu wadah yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H