Mohon tunggu...
Nunuk Cita
Nunuk Cita Mohon Tunggu... -

pembelajar dan menyukai fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sayap Kupu-kupu

18 September 2017   21:29 Diperbarui: 18 September 2017   21:34 13569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay

Setelah gawainya diperlakukan bagai tahu bulat. Dibumbui bedak dan dikocok dalam kardus, oleh anaknya.

Saat ia lengah, karena dapur yang tiba-tiba tergenang air.

Suaminya lupa mengatakan, bahwa lemari es sedang dimatikan. Sehingga air dari freezer yang mencair, membanjiri lantai dapur.

Sedetik kemudian, sang anak muntah karena minum air es tanpa henti.

Bersamaan dengan dering alarm, pengingat waktu menjemput anak yang lain dari sekolah.

==== Tamat ====

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun