Mohon tunggu...
NUNUK SUPRIYANTI
NUNUK SUPRIYANTI Mohon Tunggu... Guru - TK ISLAM ALBAROKAH

GUNAKAN WAKTU SEBAIK-BAIKNYA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membuat Papan Geometri dari Kardus

12 Agustus 2021   11:51 Diperbarui: 12 Agustus 2021   11:58 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah dirumah anda banyak kardus yang bertumpuk-tumpuk dan tidak terpakai ? Jika ada, ayo kita buat menjadi Alat Permainan Edukatif bagi buah hati kita bunda. Kardus-kardus yang tak terpakai bisa akita sulap menjadi papan geometri. Cara pembuatannya mudah, nggak ribet,  cepat dan bisa dimainkan dengan berbagai cara.

Papan geometri bisa digunakan untuk menstimulus perkembangan k0gnitif anak dalam mengenal bentuk geometri, mengenal bilangan, mengenal warna, melatih motoric halus dan motoric kasar, dan menstimulus sosem anak-anak.     

Papan geometri bisa dimainkan anak secara sendiri ataupun berkelompok. Bisa juga dijadikan ajang kompetisi bagi anak agar lebih menghidupkan suasana dan memberi kesempatan anak untuk secara bebas mengekspresikan dirinya.

           

Bahan-bahan membuat papan geometri.

1. Kardus ukuran 50 cm x 60 cm.

2. Bunga pinus yang sudah kering

3. Cat beraneka warna,

4. Lem tembak

 

 Langkah-langkah membuat papan geometri adalah :

1. Siapkan kardus ukuran 50 x 60 cm

2.. Gambar macam-macam bentuk geometri pada kardus.

Dokpri
Dokpri

3. Potong bentuk geometri dengan pisau cutter.

Dokpri
Dokpri

4.Beri lapisan cat pada papan  kardus dan bentuk bentuk geometrinya dengan berbagai warna. Warna papan kardus dan bentuk-bentuk geometri tidak boleh ada yang sama. Agar warnanya tidak bertabrakan.

  

Dokpri
Dokpri

5. Beri bunga pinus pada bentuk-bentuk geometri untuk pegangan. Rekatkan dengan lem tembak.

Dokpri
Dokpri

6. Mainkan bersama anak-anak dengan cara memasangkan bentuk-bentuk geometri pada papan geometri sesuai dengan tempatnya.

Dokpri
Dokpri

Selamat mencoba. Demikian artikel saya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun