Mohon tunggu...
Nunuh Nugraha
Nunuh Nugraha Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya sebagai guru bahasa indonesia sekolah suasta di cisurupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Inovatif sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

7 Maret 2024   00:50 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:55 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan Word Wall supaya peserta didik lebih semangat dalam pengerjaan prestest dan post tes. Word wall adalah sebuah aplikasi gamifikasi digital berbasis jaringan yang menyediakan berbagai fitur game dan kuis yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam penyampaian evaluasi materi (Khairunnisa, 2021). Menurut Lesatari (2021), Wordwall berguna sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yang menyenangkan bagi peserta didik. Di sisi lain, Sartika (2017) mengemukakan bahwa media pembelajaran Word wall mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi. 

Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
/dok. pri

Penggunaan aplikasi Picker Wheel mempermudah saya dalam pembagian kelompok diskusi peserta didik. Fitriani, M. F. (2022). Mengatakan bahwa, Media Picker Wheel adalah slah satu media gambar dan berbentuk seperti diagram lingkaran yang didalamnnya terdapat beberapa gambar sesuai dengan tema pembelajaran. Bagi Pendidik media Picker Wheel dapat digunakan, dimanfaatkan, dan di kembangkan lebih lanjut sebahai media pembelajaran.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

Hal-hal baik/manfaat yang dirasakan oleh saya dan peserta didik/i saat inovasi pembelajaran berlangsung adalah mampu mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan motivasi belajar melalui kolaborasi dalam pembelajaran pada diskusi kelompok. Kaitan dengan materi yang saya ajarkan adalah mendorong peserta didik untuk mendalami struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot dengan cara yang lebih mendalam. Penggunaan media video dari you tube, dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot, Canva laptop dapat menyajikan materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan peserta didik lebih fokus pada materi anekdot yang disampaikan pendidik.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

  • Pengelolaan waktu yang belum maksimal dalam penerapan model pembelajaran.
  • Jaringan internet di sekolah yang kurang memadai.
  • Pendidik belum terampil menggunakan aplikasi sebahai media pembelajaran yang menarik dan interiaktif karena belum terbiasa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah

  • Saya harus lebih cermat lagi dalam memahami sintak model pembelajaran dan membatasi kegiatan yang tidak termasuk pada inti pembelajaran.
  • saya harus mempersiapkan kuota cadangan dari gawai. 
  • saya harus banyak bertanya pada teman sejawat yang pernah memakai aplikasi-aplikasi yang digunakan dan belajar secara mandiri mencari tutorial aplikasi yang ada you tube. 

V. Rencana Tindak Lanjut

  • Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • menyediakan printout materi dan membekali kuota yang cukup, atau mengusulkan pada bidang sarana untuk semasang wifi di setiap kelas walau hanya untuk penggunaan darurat saja (untuk pembelajaran yang membutuhkan koneksi internet).
  • Membiasakan penggunaan aplikasi dalam kegiatan pembelajaran dan mempelajari samapai paham untuk sesuatu yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun