Perjalanan mereka menjadi semakin gila. Begitu pun dengan wisata kuliner nusantara mereka yang tidak lagi terselubung. Aruna mengambil alih investasi yang dilakukan kantor padanya dalam investigasi kasus flu unggas untuk meneruskan misi investigasi rasa makanan yang ada dalam daftar sakti Bono.
Novel Aruna dan Lidahnya pertama kali diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada Oktober 2014. Empat tahun kemudian, novel tersebut diadaptasi secara lepas oleh Palari Film yang disutradarai oleh Edwin dan Titien Wattimena sebagai penulis skenario.
Penerbit memasukkan novel garapan Laksmi Pamuntjak, penulis novel Amba yang menerima penghargaan sastra LiBeraturpreis tahun 2016, ini sebagai bacaan dewasa. Usia yang disarankan penerbit untuk membaca Aruna dan Lidahnya adalah 20 tahun ke atas.
Novel setebal 429 halaman ini mendapat banyak respons di Goodreads, baik komentar maupun rating. Novel Aruna dan Lidahnya memperoleh rata-rata rating sebesar 2,98 dari 5,0.
Sensasi membaca buku itu subjektif seperti kamu makan. Kamu akan tahu rasanya makanan setelah memakannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI