Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh: Warga Merasakan Getaran Selama Hampir Satu Menit

1 Februari 2025   04:19 Diperbarui: 1 Februari 2025   04:28 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Aceh kembali diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 pada Jumat (31/1/2025) pukul 18.03 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terletak 36 kilometer barat daya Aceh Selatan, dengan koordinat 3.15 LU dan 96.95 BT, serta kedalaman 29 kilometer.

Guncangan terasa di beberapa wilayah. Getaran akibat gempa ini dirasakan di sejumlah daerah di Aceh. Warga di Banda Aceh melaporkan bahwa gempa berlangsung hampir satu menit. Sementara itu, masyarakat di Pidie, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Barat, dan Langsa juga merasakan dampaknya.

Dalam sebuah video, terlihat pasien dan petugas kesehatan berhamburan keluar dari ruang rawat RSUD Yulidin Away Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan pada Jumat (31/1/2025) sore tersebut. Masyarakat sekitar pun keluar rumah dengan panik.

Hingga kini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan maupun korban jiwa. Meski demikian, BMKG mengingatkan potensi gempa susulan, meskipun diprediksi akan semakin melemah.

 "Gempa susulan mungkin terjadi, tetapi kekuatannya cenderung menurun," ujar Zikri, prakirawan BMKG Stasiun Meulaboh-Nagan Raya, Jumat malam.

Aceh dan Sejarah Gempa Besar

Aceh merupakan wilayah yang rentan terhadap aktivitas seismik karena berada di zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Sejarah mencatat bahwa provinsi ini beberapa kali mengalami gempa bumi besar yang berdampak signifikan.

Salah satu gempa paling dahsyat terjadi pada 26 Desember 2004, dengan kekuatan M 9,1-9,3. Gempa tersebut memicu tsunami yang menerjang pesisir Aceh dan beberapa negara lain di Samudra Hindia. Tragedi ini menelan lebih dari 230.000 korban jiwa, menjadikannya salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern.

Selain itu, pada 11 April 2012, Aceh juga diguncang gempa berkekuatan M 8,6, disusul gempa susulan M 8,2. Meskipun tidak menimbulkan tsunami besar, peristiwa ini tetap memicu kepanikan di masyarakat.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Gempa Ini?

Gempa terbaru di Aceh mengingatkan bahwa wilayah ini masih berada dalam zona aktif pergerakan lempeng bumi. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari peristiwa ini meliputi:

  1. Pentingnya Kesiapsiagaan
    Aceh sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi gempa dan tsunami. Namun, kesiapsiagaan tetap menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana di masa depan. Simulasi evakuasi, pembangunan infrastruktur tahan gempa, dan edukasi masyarakat harus terus diperkuat.

  2. Peningkatan Sistem Peringatan Dini
    Meskipun gempa kali ini tidak berpotensi tsunami, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus mengandalkan sistem peringatan dini guna mencegah korban jiwa jika terjadi gempa besar di masa mendatang.

  3. Mitigasi Bencana yang Lebih Baik
    Pemerintah dan lembaga terkait perlu terus mengembangkan strategi mitigasi bencana, termasuk pemetaan wilayah rawan, pembangunan zona evakuasi, serta penyuluhan kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi gempa dan potensi tsunami.

Gempa berkekuatan M 6,2 di Aceh pada 31 Januari 2025 menjadi pengingat bahwa wilayah ini masih rawan terhadap aktivitas tektonik. Meskipun belum ada laporan kerusakan besar, masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi gempa susulan.

Sejarah gempa dahsyat di Aceh, terutama tsunami 2004, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan, mitigasi bencana, dan sistem peringatan dini. 

Dengan langkah-langkah yang tepat, dampak bencana di masa mendatang dapat dikurangi, sehingga keselamatan masyarakat dapat lebih terjamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun