Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love

Mencintai Istri Sendiri Itu Tidak Penting? Lalu Apa yang Penting?

25 Januari 2025   05:56 Diperbarui: 25 Januari 2025   06:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Satu pertanyaan sederhana yang bisa mengubah segalanya adalah: Apakah aku membuatmu merasa dicintai? Pertanyaan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah refleksi dan komitmen untuk menjadi pasangan yang lebih baik.

Ketika seorang istri merasa dicintai, rumah tangga menjadi tempat yang penuh kehangatan dan dukungan. Sebaliknya, rasa cinta yang tidak dirasakan bisa memunculkan kesepian emosional, bahkan di tengah-tengah hubungan yang tampak harmonis.

Cinta adalah suatu usaha, bukan sekedar kata-kata. Memastikan istri merasakan cinta yang ada lebih penting daripada perasaan mencintai istri.

Jangan biarkan cinta hanya menjadi perasaan yang dipendam. Tunjukkan melalui perhatian, tindakan kecil, dan usaha untuk memahami kebutuhannya.

Karena pada akhirnya, cinta yang benar-benar berarti adalah cinta yang dirasakan, bukan hanya yang diungkapkan. 

Mari mulai menjadi pasangan yang tidak hanya mencintai, tetapi juga membuat pasangan kita benar-benar merasa dicintai setiap hari. Tanyakan padanya apakah ia merasa dicintai?

Seberapa pun lamanya usia pernikahannya. Berapa pun usia istrimu saat ini. Mereka tetap seorang wanita yang butuh untuk disayangi, diperhatikan dan didengarkan. So, jangan ragu untuk menunjukkan rasa cintamu yang tetap menyala untuknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun