Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love

Mencintai Istri Sendiri Itu Tidak Penting? Lalu Apa yang Penting?

25 Januari 2025   05:56 Diperbarui: 25 Januari 2025   06:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Sempat terkejut mendengar ungkapan seorang psikiater, dr. Jiemi Ardian yang mengatakan bahwa "mencintai istri sendiri itu tidak penting". Lalu apa yang penting? Dicintai istri? Atau Mencintai istri orang lain?

Ternyata tak ada yang salah dengan ungkapan tersebut. Hanya saja kalimat yang disampaikan belum selesai.

Mencintai istri sendiri itu tidak penting karena yang terpenting adalah membuatnya (istri) "merasa dicintai".

Dalam kehidupan rumah tangga, banyak suami merasa telah memenuhi tugasnya dengan mencintai istrinya. Namun, pernahkah para suami bertanya pada diri sendiri: Apakah istrinya benar-benar merasa dicintai?

Mencintai seseorang adalah perasaan yang alami, tetapi memastikan bahwa orang yang kita cintai merasakannya membutuhkan usaha yang nyata. 

Ini bukan tentang seberapa besar cinta yang kita miliki, melainkan bagaimana cinta itu diwujudkan dalam tindakan, kata-kata, dan perhatian yang membuat pasangan kita merasa dihargai dan dipedulikan.

Sering kali, seorang suami merasa sudah menunjukkan cinta dengan bekerja keras, menyediakan kebutuhan, atau memberikan kenyamanan materi. 

Namun, bagi seorang istri, cinta itu jauh lebih dari sekadar materi atau hal-hal fisik. Seorang istri membutuhkan perhatian, pengakuan, dan kehadiran emosional.

Walau rasa cinta itu ada, ketika tidak diungkapkan, tidak ditunjukkan, apakah istri tahu? Begitupun sebaliknya. Berbagai hal yang tak terungkap dan tak ditunjukkan dapat membuat pernikahan terasa hambar, atau yang sering diistilahkan dengan lonely marriage.

Misalnya, suami teramat sibuk bekerja, ia mungkin berpikir, "Aku mencintai istriku, keluargaku, maka aku harus bekerja keras untuk mereka." Tetapi istri yang duduk sendirian di ruang tamu, menanti waktu berbicara bersama yang tak kunjung ada, mungkin merasa diabaikan.

Karena Mencintai Bukan Sekadar Merasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun