Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merajut Asa di Balik Perbedaan: Praktik Pendidikan Inklusif yang Menyatukan

23 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:08 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita juga dapat berupaya dengan mendorong pihak sekolah untuk membuka ruang inklusif. Ajukan pelatihan bagi guru dan staf agar dapat menangani beragam kebutuhan khusus anak.

Yang tak kalah penting adalah menciptakan lingkungan yang menerima kebutuhan khusus sebagai keragaman. 

Libatkan anak Anda dalam kegiatan yang mendukung inklusi, seperti bermain bersama teman-teman berkebutuhan khusus. Tunjukkan bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dan layak diapresiasi.

Sebagai orang tua atau anggota masyarakat, kita perlu memahami lebih dalam tentang kebutuhan khusus. Sebarkan informasi ini kepada orang lain agar stigma dapat dihapus dan hilang secara perlahan.

Jadilah teladan dalam menerima perbedaan. Ajarkan anak-anak untuk membantu, mendukung, dan menghormati teman-teman mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Harapan Pendidikan Inklusif di Masa Depan

Pendidikan inklusif adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih empati, toleran, dan adil. Anak berkebutuhan khusus bukanlah beban; mereka adalah bagian dari keberagaman yang memperkaya kehidupan kita.

Sebagaimana di Finlandia, Australia, Italia ataupun beberapa negara maju lainnya, kita pun bisa mewujudkan mimpi yang sama. Mari bersama-sama menciptakan ruang yang menyatukan, bukan memisahkan. Ruang di mana setiap anak, tanpa kecuali, bisa belajar, tumbuh, dan meraih mimpi mereka. 

Karena pada akhirnya, merangkul perbedaan adalah cara terbaik untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.

Mari mulai sebarkan pemikiran ini untuk dampak yang lebih nyata..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun