Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Merajut Mimpi Bersama Investasi Syariah: Pilihan Bijak Untuk Masa Depan yang Berkah

19 Januari 2025   19:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Menabung Hingga Meraih Mimpi

Sebagai seseorang yang teguh pada prinsip menghindari riba, saya memutuskan untuk tidak pernah meminjam uang dari bank. Bagi saya, berhutang tidak hanya membawa beban finansial tetapi juga perasaan tidak nyaman karena melibatkan riba.

Sejak tahun 2015 saya putuskan untuk menjadi nasabah setia salah satu bank syariah "BJB Syariah". Keputusan ini mendorong saya untuk lebih sabar dan disiplin. Setiap impian besar, mulai dari membeli kendaraan, rumah, hingga tanah, saya wujudkan melalui tabungan syariah setara deposito dan deposito berjangka.

Pelayanan yang diberikan pun sangat baik dan ramah. Setiap berinvestasi selalu ada souvenir menarik yang diberikan. Layanan primanya membuat saya betah dan enggan beralih.

Dengan sistem bagi hasil, saya mendapatkan keuntungan yang fluktuatif namun adil. Selain itu, saya merasa tenang karena dana saya dikelola secara halal.

Meskipun membutuhkan waktu dan konsistensi untuk menabung mengumpulkan dana, akan tetapi hasilnya jauh lebih memuaskan. Tidak hanya mimpi saya yang tercapai, tetapi hati saya juga merasa lebih tenang dan bahagia.

Investasi syariah bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga tentang keberkahan dan ketenangan hidup. Dengan berinvestasi secara syariah, kita tidak hanya mendapatkan hasil yang kompetitif, tetapi juga memastikan setiap langkah finansial kita bebas dari hal-hal yang dilarang oleh agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun