Kepala sekolah dan guru memantau perkembangan siswa secara rutin untuk memastikan efektivitas kebijakan ini. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dalam pendidikan khusus, penerapan tujuh kebiasaan ini sangat bermanfaat. Anak-anak diharapkan dapat lebih terorganisasi dan menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam hal kemandirian maupun keterampilan sosial.
Kementerian berharap kebijakan ini dapat diadopsi lebih luas, sehingga seluruh anak Indonesia, termasuk anak berkebutuhan khusus, memiliki fondasi karakter yang kuat untuk masa depan. Keberhasilan implementasi ini sangat bergantung pada kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H