Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Topeng #3

5 Januari 2025   07:30 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bagian 3: Siasat & Rencana

_Ema melangkah keluar dari ruangan tak terpakai dengan penuh tanya, ada kebingungan tapi juga secercah harapan di hatinya. Saat ia melihat arlojinya, waktu menunjukkan pukul 01.00 Berarti nenek itu mendatanginya sekitar pukul 00.00. Tapi kemana ia? Mengapa cepat sekali? Siapa dia? Apakah dia manusia? Ema kemudian mempercepat langkahnya, menuju motor tuanya di parkiran._

***

Ema duduk di meja belajarnya, menatap topeng perak yang kini terasa berat di tangannya. Malam itu terasa hening, namun pikirannya sibuk. Ia tahu ini adalah kesempatan untuk mengubah hidupnya, tapi dari mana ia harus memulai?

"Jika aku tetap jadi Ema, mereka akan bingung dan takkan berhenti menghancurkanku. Tapi kalau aku menjadi orang lain... aku bisa mengubah keadaan," gumamnya.

Rencana mulai terbentuk di kepalanya. Untuk menjalankan identitas barunya, ia membutuhkan dokumen, latar belakang, bahkan kehidupan baru. Satu-satunya orang yang bisa membantunya adalah Gino, sahabatnya sejak SMP.

***

Pagi harinya, Ema bertemu Gino di kafe kecil dekat kampus. Gino, seorang pemuda jangkung dengan rambut acak-acakan dan mata teduh, sedang mengetik cepat di laptopnya. Begitu melihat Ema datang, ia tersenyum lebar.

"Ema! Kamu terlihat... berbeda," ujarnya, menyadari perubahan aura di wajah sahabatnya itu.

Ema berusaha tetap tenang, meski topeng itu kini tersembunyi di dalam tasnya. "Aku butuh bantuanmu, Gin."

Gino meletakkan cangkir kopinya. "Apa? kau tahu aku selalu ada untukmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun