Digitalisasi dan Dampak Positif bagi UMKM Batik

Tahun lalu, ketika pandemi masih parah, banyak produsen batik di Yogya yang mengeluh. Penjualannya menurun drastis, seiring dengan diberlakukannya pembatasan pergerakan bagi siapa pun.

Ada beberapa produsen batik yang sudah "melek digital", sehingga bisa survive di tengah gempuran pandemi yang menghantam perekonomian. Sayangnya, masih lebih banyak produsen yang sama sekali tidak mengerti memasarkan produknya. Akibatnya, mereka terancam gulung tikar.

Saya pun berinisiatif memberikan cara agar mereka bisa memasarkan produk secara digital. Adanya digitalisasi ini memberikan dampak positif bagi UMKM, khususnya batik.

Dampak Positif Digitalisasi pada UMKM Batik

Setelah memberikan tips dan cara melakukan digital marketing pada para pelaku UMKM batik, saya melihat dampak positifnya, yaitu:

Bisa menjangkau pelanggan lebih luas

 Terbukti, setelah saya ajari, para pelaku UMKM ini bisa menjangkau pelanggan lebih luas, lewat internet. Mereka tidak lagi mengandalkan pelanggan yang datang ke toko offline

Meningkatkan penjualan

Ketika bisa menjangkau pelanggan lebih luas, penjualan juga pasti meningkat. Banyak produsen punya produk yang berkualitas. Namun, kalau tidak banyak orang yang tahu ada produk tersebut, tentu saja penjualan tidak bisa maksimal. Padahal banyak orang yang membutuhkan produk tersebut. Di sini, digitalisasi pun berperan dalam meningkatkan penjualan.

Lebih hemat

Adanya dunia maya membuat orang tidak harus mengeluarkan biaya banyak untuk bertemu dan bertransaksi. Cukup lewat internet, transaksi penjualan pun bisa terjadi. Lebih hemat.

Foto: Koleksi pribadi

Peran BRI dalam Digitalisasi UMKM Batik

Dunia digital memang memudahkan segalanya. Hal ini perlu dukungan dari semua pihak. Ketika para produsen batik mendapatkan pelanggan, sudah pasti butuh dukungan perusahaan kurir dan jasa dari bank. Untuk itulah BRI menyiapkan diri menjadi partner para pelaku UMKM agar usahanya semakin lancar.

Pada HUT127BRI ini, BRI menyediakan berbagai produk yang pas untuk UMKM sebagai wujud nyata BRILianpreneur dan BRIPahlawanFinansial. Ini dia produk-produknya:

• Simpedes Usaha -- tabungan yang mengakomodir kebutuhan transaksi tinggi untuk pengusaha mikro.
• BritAma Bisnis -- tabungan untuk mendukung bisnis dengan kelebihan dan keleluasaan bertransaksi.
• Kredit Usaha Rakyat (KUR) -- pinjaman berupa KUR Micro, Retail KUR, dan KUR TKI.
• Kupedes -- pinjaman bunga kompetitif yang umum bagi semua sektor ekonomi.
• Lakupandai -- kegiatan menyediakan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor.
• Mini ATM BRI -- ini adalah mesin EDC yang digunakan untuk melakukan transaksi keuangan non tunai.

Lengkap banget, kan?

Banyak banget dampak positif digitalisasi bagi UMKM. Apalagi sekarang sudah banyak pihak yang ikut mendukung. Salah satunya, BRI. Jadi, jangan ragu lagi menyelami dunia UMKM, ya!