Mohon tunggu...
Nunik Utami
Nunik Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis, Blogger, Editor Buku, Trainer Penulisan https://www.nunikutami.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Itaewon, Tempat Terjadinya Tragedi Halloween di Seoul, Korea Selatan

1 November 2022   10:52 Diperbarui: 1 November 2022   20:26 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kaget melihat berita-berita terjadinya tragedi Halloween di Itaewon, salah satu distrik di Seoul, Korea Selatan.

Saya tidak begitu tahu bahwa setiap tahunnya di Itaewon diselenggarakan pesta Halloween, budaya asal Amerika Serikat, dengan ciri khas horornya.

Namun, begitu ada berita tragedi tanggal 29 Oktober lalu, saya tersentak. Ternyata di Korea Selatan, budaya merayakan Halloween sangat kental.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Setiap akhir Oktober, di Itaewon ada banyak acara yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Halloween.

Masyarakat, terutama anak muda, datang berduyun-duyun ke Itaewon untuk menikmati momen horor ini.

Kekagetan saya selanjutnya, mengapa perayaan ini berpusat di Itaewon? Itaewon memang luas. Di sini banyak terdapat bar, kafe, dan tempat hiburan.

Itaewon juga terkenal sebagai pusat kuliner halal di Seoul. Namun, tempat ini berupa gang-gang sempit, lho. Itaewon itu seperti sebuah labirin besar. Dari jalan raya, kita bisa masuk ke distrik ini, lalu di dalamnya ada banyak cabang gang yang panjang.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Kalau kamu tahu gang-gang sempit yang ada di Jakarta, ya seperti itulah keadaan di Itaewon. Kabel-kabel berseliweran di jalan. Bangunannya rapat-rapat. Hampir semua bangunan di sini adalah tempat makan.

Kalau sedang tidak ada perayaan apapun, kawasan Itaewon tidak padat. Bahkan cenderung sepi sehingga nyaman untuk jalan-jalan cari makanan.

Yang membuat saya kaget, kenapa acara seperti ini diadakan di gang-gang sempit? Padahal banyak tempat lain yang lebih luas, sehingga para pengunjung tidak perlu berdesakan sampai tidak bisa bergerak sama sekali.

Paling tidak, kalau tidak diadakan di gang, kalau terjadi sesuatu, orang-orang tetap bisa bergerak menjauh. Kalau di gang seperti ini kan, kalau ada apa-apa, jadi banyak orang yang terperangkap. Tidak terjadi apa-apa pun orang-orang yang datang ini posisinya sudah menutup jalan.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Dari berita-berita yang saya baca, ada ratusan ribu orang yang berdesakan di gang sempit. Benar-benar nggak bisa bergerak, bahkan terhimpit ratusan manusia.

Ada juga orang yang sempat jatuh di kerumunan, lalu menimbulkan efek berantai, orang-orang di belakangnya ikut jatuh. Ada juga perempuan yang sempat terperangkap di antara banyak orang selama satu jam, lalu akhirnya berhasil ditarik dari kerumunan.

Bahkan polisi dan petugas kesulitan menarik korban dari kerumunan karena kepadatan itu benar-benar tidak menyisakan ruang sedikit pun untuk bergerak.

Kabarnya, pengunjung perayaan Halloween  tahun ini, 10 kali lipat lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya atau pada saat Natal. Kira-kira 100 ribu orang memadati kawasan ini.

Semakin malam, semakin banyak orang berdatangan ke gang-gang di Itaewon, meskipun kondisinya sudah sangat padat. Mungkin karena sudah dua tahun dilanda pandemi dan tidak bisa merayakan perayaan seperti ini jadi tahun ini mereka ingin meluapkan kegembiraan.

Sayangnya kegembiraan ini berakhir petaka. Ada 151 orang korban. Banyak di antaranya yang wafat. Bahkan petugas sampai harus mendirikan kamar jenazah darurat di sekitar tempat kejadian. Puluhan jenazah dibawa ke kamar jenazah ini untuk sementara, lalu dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk proses selanjutnya.

Saya membayangkannya ngeri banget. Saya jadi ingat lagi saat jalan-jalan di Itaewon.

Waktu itu saya dan teman-teman sedang cari makanan halal. Saya tahu banget kondisi gang di sini. Namanya gang, sudah pasti sempit. Nggak terbayang gang-gang sempit ini penuh dengan orang. 

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Itaewon memang kawasan yang terkenal. Ini adalah tempat bergaul anak-anak muda Seoul. Fasilitasnya lengkap. Itu sebabnya sering juga diadakan acara-acara, yang salah satunya adalah perayaan Halloween ini.

Selain itu, bagi wisatawan muslim, Itaewon adalah tempat paling tepat untuk mencari makanan halal.

Di sini ada makanan khas Turki dan India yang sudah pasti halal, juga makanan Korea yang sudah mendapat sertifikat halal. Semangkuk dongtae stew dan seiris ikan panggang, bikin saya kangen makan di sini lagi.

Yang juga membuat kawasan ini penting adalah karena ada Seoul Central Mosque. Bagi muslim, jelas nyaman banget berkunjung ke Itaewon. Bisa makan enak dengan tenang tanpa takut tidak halal, dan bisa beribadah dengan nyaman di masjid.

Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi di Itaewon. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Sebab, Itaewon itu tempat yang nyaman untuk dikunjungi, baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan muslim. Jadi penginnya kan, datang dan datang lagi ke Itaewon. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun