Kalau kamu tahu gang-gang sempit yang ada di Jakarta, ya seperti itulah keadaan di Itaewon. Kabel-kabel berseliweran di jalan. Bangunannya rapat-rapat. Hampir semua bangunan di sini adalah tempat makan.
Kalau sedang tidak ada perayaan apapun, kawasan Itaewon tidak padat. Bahkan cenderung sepi sehingga nyaman untuk jalan-jalan cari makanan.
Yang membuat saya kaget, kenapa acara seperti ini diadakan di gang-gang sempit? Padahal banyak tempat lain yang lebih luas, sehingga para pengunjung tidak perlu berdesakan sampai tidak bisa bergerak sama sekali.
Paling tidak, kalau tidak diadakan di gang, kalau terjadi sesuatu, orang-orang tetap bisa bergerak menjauh. Kalau di gang seperti ini kan, kalau ada apa-apa, jadi banyak orang yang terperangkap. Tidak terjadi apa-apa pun orang-orang yang datang ini posisinya sudah menutup jalan.
Dari berita-berita yang saya baca, ada ratusan ribu orang yang berdesakan di gang sempit. Benar-benar nggak bisa bergerak, bahkan terhimpit ratusan manusia.
Ada juga orang yang sempat jatuh di kerumunan, lalu menimbulkan efek berantai, orang-orang di belakangnya ikut jatuh. Ada juga perempuan yang sempat terperangkap di antara banyak orang selama satu jam, lalu akhirnya berhasil ditarik dari kerumunan.
Bahkan polisi dan petugas kesulitan menarik korban dari kerumunan karena kepadatan itu benar-benar tidak menyisakan ruang sedikit pun untuk bergerak.