Melihatmu,
Sering membuatku pilu,
Terbayang jelas bebanmu,
Memimpin negeri dengan sedikit sekutu,
Kerutmu yang dulu satu kini tlah jadi seribu,
Sinar matamu yang dulu merindu kini sering kulihat layu.
 Â
Melihatmu,
Sering menjadikanku berlega hati
Bersyukur atas tindakan pemberani.
Tak pantang dirimu menghentikan Budi,
Walau mami membenci.
Tak jeri dirimu membasmi penggarong negeri,
Walau ancaman lengser menyertai.
Tak berhenti dirimu mengubah negeri,
Walau banyak yang memaki.
 Tak peduli fitnah dan caci,
Demi kebaikan ibu pertiwi.
Â
Melihatmu
Sering membuatku merasa mampu,
Menjalani hidup yang penuh liku.
Ditengah segunung bebanmu
Masih mampu tuk selalu hadirkan senyummu
Ditengah kuasa dirimu
Masih juga sederhana hidupmu.
Â
Melihatmu
Sering menghadirkan doaku untukmu
Semoga Allah selalu menyertai setiap langkahmu
Melindungimu dalam setiap keputusanmu
Memantapkan jalanmu tuk sejahterakan bangsaku
Tetaplah kuat demi rakyat.
Amin.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI