***
Aku harus mendengarkan kata-kata guruku, karena itu aku duduk tenang dan memandangnya dengan penuh perhatian setiap kali guruku itu mengajar di depan kelas.
Terkadang teman-teman sekelas gaduh, namun dengan sabar guruku menyuruh mereka untuk diam.
Tapi lebih sering memang suasana belajar-mengajar amat tenang dari awal, yakni setiap kali guruku itu menapak masuk ke dalam kelas.
Seperti saat ini, aku duduk dengan hening, seakan tengah menyimak setiap kata-kata yang diucapkan guruku.
Namun sebenarnya hatiku tak tenang sepenuhnya.
Bukan apa-apa, aku memikirkan dagangan kue-kueku yang belum laku separuhnya.
Aku memang menjajakan kue-kue pada saat istirahat.
Kuharap aku memperoleh uang sedikit lebih banyak lagi, untuk membeli buku-buku pelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H