Mohon tunggu...
Nuni Widiarti
Nuni Widiarti Mohon Tunggu... Guru - Dosen

Saya Nuni Widiarti adalah dosen Kimia di Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang, pengajar Kimia Anorganik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Nilai Tambah Kotoran kambing dan Sisa Pakan Ternak Menjadi Kompos Pada Kelompok Peternak kambing Desa Rejosari Temanggung

3 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:18 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/Pemberian materi oleh Dr. Nuni Widiarti, M.Si

dokpri/Proses pembuatan pupuk dari kotoran kambing dan sisa pakan ternak
dokpri/Proses pembuatan pupuk dari kotoran kambing dan sisa pakan ternak
dokpri/Proses Fermentasi
dokpri/Proses Fermentasi
dokpri/Kegiatan Foto bersama
dokpri/Kegiatan Foto bersama

 Tim Pengabdiaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan Pelatihan dan sosialisan Pembuatan Organik dari limbah pertanian, limbah peternakan dan kotoran hewan ternak Ibu-Ibu PKK dan Kelompok Tani dan ternak RT 01 Dukuh Krajan Desa Rejosari kabupaten Temanggung yang dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Juni 2024. 

Tim pengabdian terdiri dari tiga orang dosen dari Fakultas MIPA UNNES yaitu Dr, Nuni Widiarti, M.Si., Prof. Dr. Sri Haryani, M.Si., Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si. dan Siti Herlina Dewi, M.Pd, Selain tim dosen, pengabdian ini juga dibantu oleh seorang teknisi Yuan Meylia Rosanti, S.Si dan empat mahasiswa program studi Kimia dan Pendidikan Kimia FMIPA UNNES.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersama dengan kegiatan PKK Ibu-ibu RT 01 Krajan dan diikuti juga oleh Bapak-Bapak anggota kelompok tani dan kelompok ternak. Kegiatan terdiri dari kegiatan pelatihan, praktik pembuatan pupuk kompos dari limbah buah dan sayur dan pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing dan sisa pakan ternak., monitoring dan evaluasi sampai dengan dihasilkan produk berupa pupuk organic/kompos. Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring yang diikuti oleh sekitar 30 ibu-ibu PKK RT 01 Dukuh Krajan dan 15 Bapak-Bapak anggota kelompok Tani dan Ternak. 

Pada acara pembukaan, sambutan yang pertama diberikan oleh Ibu Prof. Dr Sri Haryani, M.Si, yang menyatakan tujuan dan maksud diadakannya kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dan perkenalan anggota pengabdi. Sambutan ke dua dilakukan oleh Bapak  Sudirman selaku Kapala Dusun Krajan 1.

Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pengabdian UNNES, telah memberikan pelatihan pembuatan pupuk organic dan juga ecoenzym bagi Ibu-Ibu PKK RT 01 dan juga Bapak-bapak Peternak, sebagai suatu usaha pemberdayaan masyarakat pedesaan dalam mengatasi permasalahan sampah, limbah pertanian dan peternakan serta sampah rumah tangga. 

Beliau berharap, kedepannya Ibu-Ibu PKK dan bapak kelomppok tani dan ternak mendapatkan manfaat dari kompos, ecoenzim  dan pupuk kompos dari kotoran kambing dan sisa pakan ternak yang dihasilkan sebagai bahan usaha sehingga mampu menghasilkan uang dari kegiatan yang dilakukan tersebut. Bapak Kadus juga berharap ada kegiatan-kegiatan lain yang bisa ditularkan oleh bapak Ibu Dosen yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Istri kepala desa Rejosari Ibu  Sri Arina Purwati, yang menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat diapresiasi dan sangat membantu bagi Ibu-Ibu dalam mengembangkan kemampuan diri Ibu-Ibu dalam mengelola sampah rumah tangga. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pak Din selaku ketua kelompok Kambing yang menyatakan kegiatan pembuatan pupuk dari kotoran kambing sangat bermanfaat karena kalau nanti sudah jadi kompos akan lebih ringan untuk membawa ke sawah atau kebun, karena jika masih dalam bentuk kotoran kambing (intil)

Pelatihan diawali dengan pemberian motivasi tentang pentingnya pengolahan sampah rumah tangga sebagai Upaya dalam menjaga lingkungan dan menyelamatkan bumi dan pemberian materi mengenai bagaimana membuat kompos dan Ecoenzim oleh Dr. Triastuti Sulistyaningsih, M.Si. Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Nuni Widiarti mengenai pemanfaatan limbah pertanian, peternakan dan kotoran hewan menjadi pupuk secara anaerob Setelah materi selesai diberikan, dilanjutkan dengan pembagian kelompok menjadi dua.

 Ibu-ibu melaksanakan praktik pembuatan ecoenzym dan kompos dari limbah rumah tangga dan kelompok Bapak-bapak dengan praktik pembuatan pupuk dari limbah sisa pakan ternak dan kotoran kambing dikandang milik kelompok ternak. 

Pembuatan kompos dari kotoran ternak diawali dengan mengumpukan kotoran kambing kering sebanyak 4 karung, dicampur dengan sisa pakan ternak, selanjutnya disiram dengan larutan EM-4. Selanjutnya dilakukan pengadukan seluruh bahan hingga bercampur merata dan kemudian ditutup dengan terpal. Fermentasi pupuk ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan

Setelah pelatihan dan praktik pembuatan kompos selesai dilakukan, tim peneliti membagi angket mengenai kegiatan pengabdian, untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta pelatihan dan bagaimana respon peserta terhadap pelatihan yang dilakukan. 

Angket tersebut dibagikan melalui googleform, sehingga memudahkan peserta dalam pengisian dan memudahkan tim pengabdian dalam mengumpukan data. Terakhir kegiatan pengabdian ditutup dengan diskusi untuk kegiatan selanjutnya mengenai monitoring dan foto Bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun