Mohon tunggu...
nung upik upiah
nung upik upiah Mohon Tunggu... -

Nama : Nung Upik upiah Alamat : Kampung Cikole, Desa Karyawangi, Kecamatan pulosari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hasan Basri Ajarkan Anti Korupsi Kepada Masyarakat

23 April 2015   21:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasan basri adalah salah seorang warga kampung kadu tanggai desa purwaraja kecamatan menes, beliau sehari-hari sering dipangil dengan sebutan nama (embas),beliau bercerita awal mula mendirikan kantin kejujuran. Kantin kejujuran yang Embas kelola sudah hampir satu tahun ini berjalan. Ruang kantinnya tidak begitu besar yang dijualnya pun hanya makanan ringan, kopi dan mie rebus saja. Biasanya Embas membuka kantin dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB di Komplek Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berkah.

Diketahui Embas merupakan salah seorang warga binaan dari PKBM Berkah. Beliau adalah pengelola kantin yang hanya bermodalkan kepercayaan saja, beliau mengelola kanti itu dari mulai pertama belajar di PKBM Berkah sampai sekarang, beliau tidak pernah sekolah, tetapi beliau mengikuti ujian kesetaraan dari mulai tingkat dasar sampai tingkat atas, Alhmdulilah beliau sekarang sudah bisa baca, tulis dan hitung.

Beliau berharap lewat kantin kejujuran ini beliau bisa mengajarkan kepada oeang-orang yang belanja di kantin kejujuran beliau yang mayoritasnya adalah pelajar dan pegawai kecamatan dan warga sekitar, beliau membebaskan orang-orang keluar masuk kantin kejujuran tanpa ada rasa takut kantinnya akan merugi karena adanya yang mencuri, beliau mengatakan tidak ada yang mungkin mengambil barang-barang baik berupa jajanan maupun uanga yang ada didalam kantin ini karena mereka pasti malu dengan plang yang ada yaitu kantin kejujuran.

Ide awal beliau memberi nama kantin kejujuran ini karena pada tahun 2013 silam komisi pemberantasan korupsi (KPK) telah booming tentang penangkapan para korupsi, maka kantin yang sudah berdiri selama tujuh tahun itu diberi nama kantin kejujuran pada tahun 2013 silam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun