Mohon tunggu...
Nungky Rachma
Nungky Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro

INTP - First Daughter

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inisiatif Mahasiswa Tim II KKN UNDIP dalam Memberikan Edukasi Memilih Jajanan yang Aman pada Anak SD

21 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegal (27/07/2023) - Jajanan merupakan jenis makanan ringan yang menjadi bagian tak terpisahkan bagi anak sekolah, termasuk anak-anak SDN 1 Jatimulya. Jajanan menjadi alternatif bagi para siswa untuk mengisi perut di kala istirahat karena memiliki harga yang terjangkau dan cukup praktis. Jajanan yang dijual di lingkungan sekolah sudah seharusnya memiliki tingkat kehigienisan tinggi serta tidak membahayakan siswa. Di tengah maraknya jajanan yang ada di lingkungan sekolah, akan selalu terdapat beberapa produk jajanan yang tidak aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Nungky Rachma Hannisa (21) berinisiatif untuk memberikan edukasi terhadap siswa SDN 1 Jatimulya tentang langkah memilih jajanan yang aman dan sehat. Edukasi tersebut berisi syarat jajanan sehat, daftar komposisi bahan yang berbahaya jika terkandung dalam makanan, langkah memilih jajanan secara bijak, serta contoh jajanan tidak sehat.

Edukasi cara memilih jajanan yang baik dan sehat dilakukan pada 27 Juli 2023 di Ruang Kelas 4A SDN 1 Jatimulya. Seluruh materi disampaikan dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti bagi anak-anak. Selain itu, diberikan bingkisan berupa jajanan yang aman dan sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga menjadi referensi bagi para siswa dalam memilih jajanan yang aman dikonsumsi.

Harapan dilaksanakannya program ini, yaitu agar para siswa memiliki tingkat kesadaran tinggi dalam memilih jajanan yang aman untuk dikonsumsi. Edukasi tersebut juga dapat mengurangi terjadinya fenomena foodborne disease, yaitu penyakit yang ditimbulkan oleh makanan, seperti diare, tifus, dan mual di lingkungan sekolah.

Penulis: Nungky Rachma Hannisa - Teknologi Pangan FPP
DPL: Slamet Suharto, S.Pi., M.Si
Lokasi: Desa Jatimulya, Kec. Suradadi, Kab. Tegal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun