Assalamualaikum. Wr. Wb.Â
Hallo semua,, kali ini saya akan memaparkan mengenai pembahasan yang terkait dengan "Manajemen BK" Simak yaaa.. Pada hakikatnya BK atau Bimbingan dan Konseling menjadi bagian yang penting dalam pendidikan. Melalui BK lah siswa dapat mengenalkan dirinya secara lebih jelas baik dari segi kekurangan dan kelebihannya. Nah Maka dari itu, perlunya pengelolaan yang baik juga akan berpengaruh terhadap siswa dalam mengembangkan dirinya. Hal ini tentu memerlukan adanya kerja sama yang baik pula antara guru BK satu dengan guru BK yang lain maupun adanya komunikasi dengan wali kelas, maupu stakeholder lain.Â
Untuk dapat mengetahui apa itu manajemen BK dan apakah penting peranan manjemen BK dalam lingkup pendidikan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian manajemen dan bimbingan konseling.
Adapun pengertian manajemen yaitu sebuah proses perencanaan, pengarahan serta penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Selain itu, adapun pengertian bimbingan dan konseling yaitu sebuah proses pemberian bantuan atau pertolongan dari pembimbing (konselor) kepada konselinng (siswa) melalui pertemuan secara lansung atau hubungan timbal balik antara keduanya untuk mengungkap  masalah dari (siswa) sehingga siswa mampu melihat masalah sendiri serta mampu memecahkan sendiri masalahnya dengan adanya BK. Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen Bk di sekolah adalah pengelolaan proses bantuan dalam bentuk bimbingan dan pemecahan masalah yang dilakukan keduannya serta pencarian solusi dari guru untuk siswa di sekolah. Dalam konteks ini, manajemen BK dapat mengupayakan agar tercapainya tujuan. Oleh karena itu, manajemen diperlukan dalam bimbingan dan konseling, yaitu:Â
- Untuk Mengenal diri sendiri dan lingkungan peserta didik
- Untuk dapat mengambil keputusan sendiri.Â
- Diharapkan seseorang dapat mandiri dalam mengambil keputusan sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kebutuhannya dangan konsekuensi yang dapat dipertanggung jawabkan.
- Untuk dapat mengarahkan diri sendiri. Diharapkan peserta didik dapat mangarahkan dirinya menurut bakat dan juga minat yang ada dalam dirinya.Â
- Untuk dapat mewujudkan diri sendiri. Diharapkan peserta didik dapat merealisasikan dirinya dalam bentuk nyata sebagai sebuah wujud rasa percaya diri yang ada pada individu tersebut.Â
Berikut ini adalah contoh kasus yang berkaitan dengan majemen BK. Dalam kasus ini, sebut saja Intan, Intan merupakan siswa kelas XI SMK Satya Dharma yang barusan naik kelas XII. Ia berasal dari keluarga yang terbilang cukup secara sosial ekonomi. Intan dengan keinginanya sendiri akhirnya melanjutkan di SMK Swasta namun dia juga sebenarnya dia merasa menyesal yang di kiranya dia daftar di SMK Pertiwi Malah di SMK Satya Dharma. Akan tetapi lama --- kelamaan Intan mulai terbiasa dan akhirnya merasa betah di SMK tersebut. Sejak diterima di SMK Tersebut Intan bangga bisa melanjutkan ke SMK, setelah Intan mulai naik ke kelas XII dia mulai bingung mengenai karir yang akan ditempuhnya setelah lulus nanti. Dia bingung dengan pilihan karir antara komputer dan bidang otomatif. Makin lama perasaan itu makin sering difikirkan yang akhrinya Intan sering melamun bahkan yang tadinya tipe anak ceria sekarang jadi pendiam.Â
Dalam hal ini, Manejemen Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah menjadi suatu pondasi yang sangat penting untuk mengarahkan siswa. Berbagai prinsip yang harus dipegang oleh Guru BK menjadi panutan yang baik juga untuk siswa. Â Dengan adanya Manajemen Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat menuntun terselenggaranya pelayanan bimbingan konseling dalam mencapai tujuan yang akan dicapai sesuai tujuan umum dan khusus.Â
Jadi, seperti contoh kasus di atas sebagai manjemen BK, maka guru BK juga dapat mengarahkan, dan juga dalam bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha umtuk membantu individu dalam memecahkan masalah karir untuk memperoleh penyesuaian sebaik-baiknya dengan masa depannya. Jadi, Agar proses pelayanan dapat berjalan dengan baik, maka semua pihak yang terkait dalam bimbingan dan konseling di sekolah harus menjalankan tugasnya masing --- masing.Â
Oke, sekian sedikit peparan mengenai manajemn BK dalam ranah pendidikan ini dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih bagi para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan singkat saya. Dengan tulisan ini semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.Â
Wassalamualaikum. Wr. wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H