Mohon tunggu...
Nuna hasna
Nuna hasna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perbincangan Sederhana di Kursi Panas

21 Maret 2019   10:33 Diperbarui: 21 Maret 2019   13:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Hallo semua,, pada era dewasa ini tentunya kalian tidak asing lagi dengan istilah "Generasi  Millenial atau Generasi Micin" yang mungkin erat kaitannya dengan mode kekinian. 

Jadi,  disini saya akan membahas terlebih dahulu apa sih generasi millenial itu dan tentunya akan sedikit memaparkan contoh studi kasus yang mana dalam kasus ini sering kali ditemui disekitar kita. Penasaran? Simak yaaa

Istilah generasi millenial atau sering juga disebut generasi Y memang sedang akrab terdengar. Kelompok  generasi  yang satu  ini,  namun  pada awalnya penggolongan pada generasi  ini terbentuk bagi mereka yang lahir pada tahun 1990 dan juga pada awal 2000,dan seterusnya.

Pada saat ini generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding TV, sebab generasi ini lahir di era kecanggihan teknologi, dan internet berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka,  maka televisi bukanlah prioritas generasi millenial untuk mendapatkan informasi atau melihat  
iklan yang tidak ada pentingnya. 

Generasi sekarang seperti diwajibkan untuk memiliki media sosial yang masa kini, komunikasi yang berjalan pada orang-orang generasi sangatlah lancar.

Nah, ngomongin generasi millenial ini juga tidak lepas dari peran anak muda jaman sekarang  (Zaman Now) karena menurut merekaponsel itu udah segala - galanya, informasi apapun bisa  di dapat di media social bahkan socia media seolah --olah sudah menjadi bagian dari kita. 

Mulai dari cari ojek, cari baju, cari makan, cari jodoh HAHAHAHA, cari gosip, ataupun mencari hal yang berkaitan dengan pendidikan juga seeba ada. Maka dari itu semakin majunya teknologi yang bermunculan maka semakin banyak juga medua sosial seperti facebook, twiter,  
instagram, whatasap dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini juga tidak terlepas adanya dampak negative dari bagi penggunaanya dan tergantung bagaimana kita menggunaknnya dengan hal baik atau hal  yang tidak baik. Tetapi mengingat media sosial penggunanya bukan hanyakalangan umur 18 tahun keatas melainkan juga para pelajar. Tidak banyak dari mereka para pelajar  menyalahkan gunakan adanya media sosial  tersebut karena mengingat tingkat kedekatan mereka terhadap gadget dan sejenisnya.

Misalnya disekolah, meski terdapat larangan dilarang membawa hp karena dapat menggangu  aktivitas merekadalam pembelajaran dan di sekolah sendiri juga merupakan waktu paling tepat untuk memisahkan sejenak anak dari dunia gadegt atau media sosial sekali pun. Namun, dalam hal ini metreka masih saja membawa handphone merak kesekolah, bsia saja sekolah sudah melarang dan  sudah  melakukan  beberapa hukuman apabila mebegetahui  siswanya yang  membawa handphone tetapi  mereka tetap saja membawa hadphone bahkan dengan cara sembunyi -- sembunyi. 

Bukan hanya itu saja, dengan adanya siswa memebawa hp disekolah malah akan membuat konsentrasi belajar mereka menurun akrena lebih mementingkan HP terlebih lagi untuk sekolah yang kurang ketat sehingga siswa mengurangi banyak waktu dalam berkomunikasi dengan temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun