Mohon tunggu...
Nuna Az Zahra
Nuna Az Zahra Mohon Tunggu... -

make all of something or anything around us be happy and comfort by whatever our doing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Bilang ini Adalah Rindu

10 April 2012   10:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empedu yang beku

Bagaimana aku bisa??

Jika sluruh tanah yang aku pijak kini kering

Kering kerontang, pecah-pecah, hijau pun

tak mampu hidup di tengah-tengahnya

bagaimana aku bisa??

Jika jemari-jemarimu  tlah kaku

Kaku layaknya batu

Batu yang tak terpecahkan oleh sang ombak

Bagaimana aku bisa??

Jika darahmu tak mengalir dalam ragaku

Ragaku yang tertatih

Tertatih mengharap embun menyentuh kulitku

Kulit yang tlah kriput karna hilang sentuhanmu

Harus menanti di ujung langit

Langit yang slalu berwarna biru

Huh.. bosan.

Tapi kicauan burung itu begitu merdu

Mega merah menusuk awan cerah itu

Ternyata kau tlah duduk bersama bintang

Bintang yg slama ini kunanti di penghujung detak jantungku

Dan bintang yang slama ini kau simpan di dalam hatimu

Bagai teka-teki ular tangga yang tak terduga hasilnya

Memang dirimu lah bintang yang membawa empedu yang beku di hidupku

hingga jiwaku pun terbang menuju ruang rindumu

sampai pada peraduanmu

cahaya ku .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun