Mohon tunggu...
Tahta Kurniawan
Tahta Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Young and Enthusiasm

Banjar\r\n10 Januari 1996

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Punuk Merindukan Bulan

19 September 2014   04:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punuk Merindukan Bulan

karya : Tahta



Satu Ucapanku

Kau Ibarat Bulan

Indah bukan kepalang

Segemulai bangau putih meniti pinggiran sungai

Pipi tirus Intan di lembah Cempaka

Terjaga kain katun dari ujung kaki hingga kepala

Menyembunyikan Enigma yang menjatuhkan

Satu, seratus bahkan ribuan pria maskulin

Wajahku, tubuhku, dompetku mereka yakin akan kegagalan

Aku yakin gumamku tak sampai,

Sendaku tak bernada,

Nyanyianku tak bernyawa.

Ternyata aku baru sadar

Aku hanyalah Punuk tak punya nama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun