[caption caption="photo by #muslim_path"][/caption]
 Penyesalan & rasa malu selalu dibelakang.
Dulu, saat berhalangan puasa dibulan Ramadan yang aku cari tempat makan yang buka. Bukan sekedar mau beli lauk tapi kadang makan di tempat.
Yang dihindari justru khawatir  ketemu org yg dikenal. Malu sih tapi hasrat lapar dulu mendominasi jadi kalah tuh rasa malu.
Kebodohanku!
padahal Allah jelas sedang menatap, tidak ada yang luput dari pandangan-Nya. Dulu tahu Allah maha tahu tapi baru sekedar tahu ternyata.Â
Â
Sekarang!
Bukan menyatakan diri ini lebih baik tapi rasanya kok seperti iblis makan & minum pada saat yang lain puasa. Bukan sekedar tidak enak sama sesama. Tapi rasanya seperti aku tidak bisa menjaga Agama-Nya dengan baik, seperti seorang muslim tanpa empati, seperti menghianati ajaran-Nya.
 Aku bodoh dalam Hukum Agama, dan tidak tahu juga bagaimana hukum sebenarnya bagi perilaku muslimah yang berhalangan dan bagaimana cara menjaga antar sesama Muslim dalam syariatnya.
Â
Yang pasti begini perasaanku.
Alhamdulillah Allah telah mengganti hatiku.
Â
Dia (Allah) sebagai pengawasku.
Al-Quran aku jadikan senjata mengasah kepekaan jiwaku.
Â
Segala puji syukur bagi-Nya
Aku hanya berlindung kepada-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H