Buku ini sangat komprehensif membahas tentang proses kebijakan pendidikan. Proses kebijakan yang dibahas dalam paruh awalnya adalah tentang desain dan implementasi kebijakan pendidikan. Disertai pembahasan tentang konteks budaya yang melingkupi proses pengambilan kebijakan pendidikan publik. Memberikan wawasan tentang kebijakan publik dan kebijakan pendidikan berdasarkan studi dan sistem pendidikan yang ada di seluruh dunia. Menawarkan meta-konseptualisasi masalah dan sekaligus menawarkan solusinya dalam wacana kebijakan pendidikan publik.
Buku ini menerapkan lensa fungsional dan kritis untuk topik kebijakan pendidikan publik secara global. Membicarakan isu permasalahan yang jarang dibahas dalam wacana perbincangan tentang pendidikan di tanah air. Antara lain, isu tersebut adalah kesenjangan antara hasil penelitian dan kebijakan politik dalam bidang pendidikan. Memberikan serangkaian wawasan berharga yang relevan dengan peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik untuk memahami aspek multifaset yang membentuk kebijakan pendidikan kontemporer.
Buku ini menawarkan solusi atas masalah kontemporer dalam kebijakan pendidikan seperti efektivitas dalam pendidikan, termasuk desentralisasi, akuntabilitas manajerial termasuk menetapkan standar dan kurikulum inti, dan memperkenalkan mekanisme evaluasi. Pada bab terakhir juga membahas kritik kebijakan pendidikan sebagai bidang keilmuan, dijelaskan bagaimana asumsi dan konseptualisasi membentuk cara berfikir dalam membuat kebijakan.
Kekurangan Buku. Pada salah satu bab, membahas tentang permasalahan kontemporer yang menjadi bahan diskusi para peneliti dan pembuat kebijakan publik di abad ke 21 sesuai judulnya, namun aspek pendekatan historis juga dibahas, hal ini sebenarnya merupakan kelebihan namun juga sekaligus sebagai kekurangan karena gambaran khusus seperti apakah desain dan arah kebijakan pendidikan di masa mendatang idealnya juga mendapat porsi pembahasan, namun belum disampaikan.
Saat ini kita memasuki era disrupsi di segala aspek bidang kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Era disrupsi ini harusnya juga menjadi titik tolak pemikiran dalam merancang kebijakan pendidikan, namun isu tersebut kurang dibahas. Demikian pula dengan kondisi terkini yaitu masa karantina pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia menurut saya sebaiknya juga disinggung.
Dari sisi pembaca di negara Indonesia, karena isinya membahas permasalahan tentang topik dalam konteks negara Israel yang jelas berbeda dengan konteks negara Indonesia dengan multikulturalnya dan berbasis nilai-nilai Asia, sedangkan negara Israel arah ideologinya lebih condong ke negara Amerika yang secara politis juga menjadi mitra strategis sejak lama.
Kesimpulan. Bagus dan layak untuk dibaca terutama bagi yang mengamati dan menekuni bidang kebijakan pendidikan nasional dan global. Ketika membaca, dengan mudah kita dapat melihat bahwa penulis membaginya menjadi dua topik utama yaitu tentang proses kebijakan, dan tentang wacana tentang kebijakan pendidikan publik. Pengorganisasiannya memberikan lensa baru pada pembaca untuk dapat lebih memahami dinamika dan konten pembuatan kebijakan pendidikan saat ini. Juga menawarkan tinjauan luas tentang teori kebijakan publik, ekonomi, demografi, sosiologi, sejarah, dan psikologi. Setiap babnya mencakup pembahasan data yang berasal dari konteks internasional dan Israel sehingga dapat menambah wawasan pembaca dari negara Indonesia. Memberikan serangkaian wawasan berharga yang relevan dengan peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik untuk memahami aspek multifaset yang membentuk kebijakan pendidikan masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H