Mohon tunggu...
Nulil Syanika Idah
Nulil Syanika Idah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wiraswasta

Traveller

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sport Tourism 2023 Sleman Temple Run #8 Dengan Jalur Ekstrim di Kawasan Wisata Bokoharjo, Prambanan

20 Desember 2023   10:17 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
STR#8 2023 Dokumentasi Penulis

06 November 2023

Sleman- Lomba lari Sleman Temple Run #8 (STR) tahun ini menjadi acara yang sangat luar biasa di dunia Olahraga. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Sleman Temple Run sudah memiliki sertifikat dari International Trail Running Association (ITRA) karena adanya kategori baru yang dihadirkan dalam acara Sleman Temple Run #8 yaitu kategori lari sejauh 30 kilometer (30K).

Adanya sertifikat dari ITRA menjadikan acara Sleman Temple Run masuk dalam kalender kegiatan bagi para Runner Lokal maupun Runner Internasional yang akan dinanti setiap tahunnya. Dengan diikuti peserta dari 23 negara termasuk Indonesia, gelaran Sleman Temple Run #8 dapat menjadi tradisi budaya populer saat ini yaitu Sport Tourism tingkat internasional.

STR dilaksanakan di Kawasan Candi Banyunibo dengan start dan finish di tempat yang sama. Tentu event ini sangat bermanfaat di bidang kepariwisataan dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan di wilayah Kabupaten Sleman.

Kegiatan STR ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori 5K, kategori 15K dan kategori 30K. Untuk kategori 30K sendiri memiliki rute yang sangat ekstrim dimana para Runner akan melewati jalur perbukitan dan Kawasan candi di Bokoharjo.

Kawasan wisata yang dilewati para Runner diantaranya Candi Banyunibo, Candi Ijo, komplek Ratu Boko, Tebing Breksi, Candi Barong, dan Candi Arca Gupala. Dalam rute tersebut, Erliana selaku panitia penyelenggara dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menjelaskan juga menyandingkan berbagai pertunjukan pentas seni sebagai bentuk hiburan untuk para peserta lomba lari seperti Jathilan, Gejug Lesung, dan Barongan.

Gelaran event yang diadakan pada Minggu, 5 November 2023 sangat meriah berkat antusias para Runner yang tahun ini jumlahnya 1260 peserta. Dari jumlah tersebut, ada 90 Runner  dari kategori 30K. Para Runner tentu tidak perlu khawatir dengan jalur ekstrim yang dilaluinya karena tersedia sembilan titik waterstation pada rute Sleman Temple Run.

Sedangkan di area finish juga disediakan fasilitas kesehatan medis juga fisioterapi gratis untuk para peserta. Public Relation team dari RSUD Prambanan menjelaskan terkait ketersediaan stand layanan medis dapat digunakan untuk cek tekanan darah, cek gula darah dan cek kolestrol. Begitu pula stand Fisioterapi disediakan layanan peregangan otot, layanan pemulihan fisik hingga layanan pencegahan resiko cedera untuk peserta.

Wahid (32) sebagai peserta Sleman Temple Run kategori 5K mengatakan baru pertama kali mengikuti acara Sleman Temple Run. Wahid mengaku hampir setiap minggu mengikuti acara lomba lari dan dia tertarik mengikuti acara STR ini karena jalur yang naik turun bukit juga melewati banyak tempat wisata.

"Saya senang ikut meramaikan acara ini, saya nggak pengen menang, saya sangat menikmati perjalanan dan koleksi banyak foto di candi-candi tadi" ucap Sugeng peserta kategori 15K.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun