Beberapa hari ini ketika saya membaca artikel di kompasiana saya menemukan bacaan yang tidak sesuai dengan judul yang disajikan.
Alhasil saya hanya membaca sekilas dan langsung keluar dari artikel tersebut, karena merasa tertipu terhadap isi yang diuraikan oleh penulis.
Ternyata setelah saya mencari referensi dibeberapa media daring, penggunaan judul artikel yang menarik namun tidak sesuai dengan isi yang disajikan disebut dengan judul artikel clicbait.
Judul artikel clicbait dapat diartikan sebagai "judul artikel" yang sangat menarik sehingga mendorong pembaca mengklik dan memilihan artikel yang disajikan.
Bahkan di media elektronik seperti kompas.com saya amati juga sering menggunakan judul artikel clicbait.
Hal itu karena artikel dengan judul clicbait biasanya akan  diserbu pembaca seperti judul artikel yang terbit di kompas.com ini:
"Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?".
Walaupun begitu judul artikel clicbait yang dilakukan oleh kompas.com masih relevan dengan isi artikel yang disajikan oleh redaktur atau penulis.
Berbeda dengan artikel yang saya baca beberapa hari lalu di kompasiana, dengan judul yang penuh provokasi dan melibatkan emosi tetapi isinya melenceng dari judul yang ditulis.
Atas dasar itulah saya menulis artikel ini. Sebagai sesama penulis kompasiana bukan tidak boleh membuat judul artikel berbau clicbait, bahkan saya sarankan untuk membuat judul artikel clicbait.
Tetapi  jangan asal ketika membuat judul artikel clicbait, ikuti aturan mainnya agar pembaca tidak kecewa ketika membaca artikel yang kita buat!.
Lalu bagaimana aturan yang perlu kita pedomani saat membuat judul artikel clicbait?.
1. Judul Artikel Clicbait Harus Relevan Dengan Isi Artikel
Ketika kita membuat judul artikel clicbait kita harus benar-benar membaca artikel yang sedang kita tulis dan menemukan sisi menarik dari artikel tersebut.
Semisal saya pernah menulis sebuah artikel dengan judul "Guru Penggerak Jangan Jadi Bebek Lumpuh" atau "Guru Penggerak Hanya Pepesan Kosong".
Judul yang saya buat tersebut selain provokatif juga dapat menggugah emosi pembaca terlebih ketika yang membaca adalah seorang guru penggerak.
Kendati begitu, inti yang ingin saya sampaikan dalam artikel tersebut masih relevan dengan judul artikel clicbait yang saya buat.
2. Judul Artikel Clickbait Melibatkan Emosi Pembaca Secara Baik
Aturan kedua yang perlu kita ketahui dalam membuat judul artikel clicbait adalah dapat melibatkan emosi pembaca secara baik.
Artinya apa?, tulisan yang kita buat selain dapat menggugah emosi pembaca juga dapat memberi informasi yang baik kepada pembaca bukan sebaliknya.
Seperti judul artikel "Ikut Pramuka Dapat Apa, Kok Harus Wajib?" Artikel tersebut bisa menarik pembaca yang sedang kepo terkait kebijakan kemdikbudristek tentang ekstrakulikuler pramuka.
Namun ketika membaca isinya, pembaca akan disajikan fakta-fakta kenapa pramuka harus tetap wajib ada dalam ekstrakulikuler di sekolah bukan malah jauh dari judul yang dibuat.
3. Judul Clicbait Diambil Dari Sisi Menarik Artikel
Judul artikel clicbait seperti yang saya tulis sebelumnya harus relevan dengan isi artike yang kita tulis.
Oleh karena itu ketika kita membuat judul artikel clicbait kita harus dapat menagkap sisi menarik dari artikel yang kita tulis.Â
Dalam kata lain judul artikel clicbait harus dapat mengambil bahasan menarik dari artikel yang kita buat untuk kemudian dibuat menjadi judul.
Dengan begitu, ketika pembaca mengklik artikel yang kita buat pembaca akan menemukan hal-hal menarik tersebut dalam bacaan yang sedang dibacanya.
4. Judul Artikel Clicbait Harus Masuk Akal
Dalam membuat judul artikel clicbait adakalanya penulis harus pandai untuk membuat suatu kalimat hiperbola untuk dapat menarik pembaca.
Meski begitu kalimat hiperbola tersebut harus masih dalam batas yang wajar atau masuk akal sehingga dapat menaikan reting dari sang penulis bukan sebaliknya.
Seperti contoh judul clicbait yang pernah saya buat "melawan perundunga, sekolah bisa apa?". Judul artikel clicbait itu memiliki konotasi hiperbola tetapi masih bisa dicerna oleh akal.
5. Judul Artikel Clicbait Harus Bisa Dipertanggungjawabkan
Setelah selesai membuat artikel yang mengandung judul berbau clicbait periksa kembali relevansi antara judul dan isi artikel yang akan di publis.
Jangan sampai antara judul dan isi artikel  mengandung unsur tidak relevan, merugikan orang lain, menyesatkan dan tidak memiliki makna sama sekali.
Kenapa hal itu penting?, karena itu adalah salah satu etika dan tanggungjawab moral penulis terhadap artikel yang dibuatnya.
Sekali lagi, membuat judul artikel clicbait jangan asal, tetapi ikuti aturan mainnya sehingga pembaca senang penulispun girang.
Bangka Selatan, 19 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H