Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi "Bakdo Kupat" dan Manfaatnya bagi Masyarakat

17 April 2024   10:30 Diperbarui: 19 April 2024   16:01 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat pukul 06:30 pagi atau Rabu (17/04/24) masyarakat di Dusun Suka Maju, Kabupaten Bangka Selatan berduyun-duyun menuju surau.

Hal itu dilakukan karena akan diadakan tradisi "Bakdo Kupat" yang diikuti oleh seluruh warga kampung.

Tua, muda, anak-anak, bapak dan ibu dengan senang hati membawa bekal dari rumah masing-masing untuk dikumpulkan menjadi satu di surau tempat acara akan dilaksanakan.

Bekal pun tidak ditentuan, namun biasanya warga kampung akan membawa salah satu bekal yang menjadi ciri dari tradisi bakdo kupat yaitu "ketupat".

Selain itu, bekal biasanya juga berupa makanan yang telah disiapkan oleh masyarakat seperti olahan ayam, ikan, sayur, kue dan makanan yang dikenal di daerah lain.

 Bekal Dalam Tradisi Bakdo Kupat. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)
 Bekal Dalam Tradisi Bakdo Kupat. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)

Setelah semua masyarakat berkumpul dan dirasa cukup kemudian seorang tetua kampung akan memimpin doa untuk mengawali acara tersebut.

Setelah doa dilantunkan dan diakhiri dengan petatah-petitih dari tetua kampung kemudian masyarakat mulai menyantap bekal makanan yang telah dibawa bersama semua orang yang hadir.

Masyarakat Menyantap Bekal Dalam Tradisi Bakdo Kupat. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)
Masyarakat Menyantap Bekal Dalam Tradisi Bakdo Kupat. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)

Bakdo kupat atau Lebaran Ketupat adalah tradisi masyarakat jawa yang erat hubunganya dengan syiar islam yang dikenalkan oleh sunan kalijaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun