Dengan melakukan syukur melalui amalan yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT diharapkan kebiasan-kebiasan baik itu dapat kita lanjutkan setelah bulan puasa berakhir sehingga dapat menjadi kebiasaan yang terinternalisasi dan terpatri.
3. Meningkatkan Kesalehan Sosial
Selain menjauhi maksiat dan mndekatkan diri kepada Allah SWT. Rasa syukur di bulan puasa dapat kita lakukan dengan meningkatkan kesalehan sosial kita.
Kesalehan sosial di bulan puasa dapat kita lakukan dengan banyak bersedekah, tolong-menolong, berempati atau memperhatikan kondisi masarakat di sekitar tempat tinggal kita.
Hal itu juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk bersedekah di bulan ramadan (puasa) seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
"Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah yang ditunaikan di bulan ramadan ", (H.R At-Tirmidzi).
Rasa syukur datangnya bulan puasa yang diaktualisasikan dengan meingkatkan kesalehan sosial diharapkan menjadikan kita pribadi yang tidak mementingkan diri sendiri.
Selain itu dengan meningkatkan kesalehan sosial untuk mengisi puasa yang kita lakukan, kita telah mengenal inti dari dilakukannya puasa.
Selain untuk mempertebal ketaqwaan juga untuk membuat kita peka terhadap masalah-masalah sosial yang ada di sekitar kita. Â
Mari kita aktualisasikan rasa syukur kita di bulan puasa dengan melakukan hal-hal di atas sehingga setelah puasa berakhir jejak yang kita tinggalkan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan menjadikan kita manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Bangka Selatan, 11 Maret 2024