Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Guru Penggerak Berbeda?

4 Maret 2024   23:49 Diperbarui: 5 April 2024   22:54 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Harus Didorong Karena Laut Surut. (Sumber: Dedy Herinatal/Dokpri)

Kenapa guru penggerak berbeda?. Guru penggerak itu ini, guru penggerak itu begini dan guru penggerak itu begitu.

Guru penggerak menurut saya adalah "agen glorifikasi kurikulum merdeka". Kenapa?, karena  guru penggerak banyak diberikan keistimewaan oleh mas mentri Nadim Anwar Makarim.

Salah satu keistimewaan itu adalah bahwa guru penggerak adalah seorang pemimpin pembelajaran.  

Bahkan syarat seorang guru untuk diangkat menjadi kepala sekolah atau pengawas adalah jika guru tersebut telah memiliki sertifikat guru penggerak.

Itu salah satunya, salah banyaknya masih belum saya hitung, yang pasti masih banyak keistimewaan yang diberikan kepada seorang guru penggerak selain hal di atas.

jenzInfogrfis Terkait Guru Penggerak. (Sumber: Facebook Ditjen GTK Kemdikbud RI)
jenzInfogrfis Terkait Guru Penggerak. (Sumber: Facebook Ditjen GTK Kemdikbud RI)

Bahkan untuk menegaskan guru penggerak tersebut istimewa sampai-sampai mas mentri harus memberikan nilai dan peran yang hanya dimiliki oleh guru penggerak.

Kenapa saya katakan seperti itu?, karena nilai dan peran tersebut secara spesifik menyebutkan kalimat guru penggerak di akhirnya.

Nilai guru penggerak, peran guru penggerak. Kenapa guru penggerak berbeda, dimana bedanya dengan guru-guru yang mengajar setiap hari di kelas dan menjalankan tugasnya dengan baik di sekolah?.

Nilai dan Peran Guru Pengerak. (Sumber: https://slideplayer.info/)
Nilai dan Peran Guru Pengerak. (Sumber: https://slideplayer.info/)

Jika seorang guru ingin mendapatkan nilai dan peran tersebut apakah wajib baginya untuk menjadi seorang guru penggerak?.

Ketika seorang guru akan menjadi kepala sekolah atau pengawas apakah harus wajib terlebih dahulu menjadi seorang guru penggerak kendati telah memiliki persyaratan lainnya?.

Saya memiliki seorang teman yang masih menjadi seorang guru honorer. Beliau sangat rajin berangkat ke sekolah dan selalu ada untuk siswa-siswinya.

Bahkan beliau juga telah memiliki sertifikat sebagai seorang guru profesional (sertifikasi guru). Selain itu beliau adalah seorang yang selalu melengkapi administrasinya.

Tidak hanya itu. Beliau termasuk guru yang mengajar di kelas dengan berbagai fariasi pembelajaran dan media.

Adakalanya meminta siswa berkelompok, membuat tugas projek, menggunakan powerpoin, membuat game interaktif atau kadang mendemonstrasikan materi dengan peraga.

Teatrikal Kemerdekaan Indonesia Yang Diajarkan Bukan Oleh Guru Penggerak. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)
Teatrikal Kemerdekaan Indonesia Yang Diajarkan Bukan Oleh Guru Penggerak. (Sumber: Agustian Deny Ardiansyah/Dokpri)

Syukur tahun ini beliau mendapat kesempatan menjadi PPPK dan tinggal menunggu pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh BKPSDM.

Namun ketika saya tanya dan saya minta untuk mendaftar menjadi guru penggerak beliau "belum mau" dan belum memiliki niat untuk mendaftar.

Lalu apakah status beliau sebagai guru honorer tersebut berbeda dengan guru penggerak yang memiliki banyak keistimewaan dari mas mentri?.

Selain itu saya juga memiliki seorang teman yang memiliki pengabdian yang luarbiasa terhadap dunia pendidikan.

Beliau adalah seorang PPPK. Setiap hari beliau menggeber motor dan mengarungi laut hanya untuk bertemu dan mengajar murid-muridnya di kelas.

Kapal Harus Didorong Karena Laut Surut. (Sumber: Dedy Herinatal/Dokpri)
Kapal Harus Didorong Karena Laut Surut. (Sumber: Dedy Herinatal/Dokpri)

Beliau sudah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai guru penggerak. Entah apa yang salah dari beliau sehingga setiap mendaftar hasilnya selalu tidak lulus seleksi menjadi seorang guru penggerak.

Padahal secara prestasi beliau telah banyak menghantarkan siswa-siswinya menjadi juara di berbagai ajang kejuaraan.

Lalu apakah karena beliau tidak memiliki sertifikat guru penggerak kemudian juga dianggap berbeda dengan guru yang memiliki sertifikat guru penggerak?. 

Satu lagi, saya memiliki teman seorang PNS beliau adalah seorang kepala sekolah dan beliau memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan.

Beliau diangkat menjadi seorang kepala sekolah juga karena pengabdian dan kontribusi beliau dalam dunia pendidikan.

Saat ini beliau masih menjadi kepala sekolah dan sangat fokus dengan kemajuan sekolah yang beliau pimpin.

Ketika syarat menjadi kepala sekolah haruslah dari seorang guru penggerak beliau juga telah mencoba untuk mendaftarkan dirinya untuk mengikuti seleksi menjadi guru penggerak.

Kendati begitu, hingga pendaftaran angkatan ke-11 guru penggerak ini beliau juga belum berhasil lulus seleksi tahap awal dalam program guru penggerak tersebut.

Apakah dengan dedikasi, kontribusi dan pengabdian yang beliau miliki tidak bisa membuat beliau tetap menjadi kepala sekolah hanya gara-gara tidak memiliki sertifikat guru penggerak?.

Harus banget ya jadi guru penggerak agar dapat keistimewaan-keistimewaan dari Mas Mentri Nadim Anwar Makarim?, kenapa guru penggerak berbeda?.

Bangka Selatan, 4 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun