Hal itu sesuai dengan simulasi yang telah dilakukan dimana dengan pagu RP. 15 ribu menu yang bisa di sajikan kepada siswa memiliki fariasi seperti.
- Menu pertama: nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, capcay dan pisang.
- Menu kedua: nasi, sumur telur, tempe goreng, tumis buncis da pisang.
- Menu ketiga: somay dan pisang.
Berdasarkan simulasi menu makanan yang disajikan tersebut program makan siang gratis bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah.
2. Menekan Kasus Stunting Bagi Siswa
Selain memenuhi asupan gizi siswa, program makan siang gratis juga diharapkan dapat menekan kasus stunting bagi siswa di sekolah.
Hal itu karena setiap hari siswa akan disajikan menu makan seimbang sehingga bisa memperbaiki kualitas tumbuh kembang siswa dan menjauhkan siswa dari stunting.
3. Menghemat Uang Saku Siswa
Jika biasanya uang saku siswa dihitung siswa digunakan untuk aktifitas trasportasi, membeli makanan atau minuman maka dengan adanya program makan siang gratis uang saku siswa akan menjadi lebih hemat.
Bahkan siswa bisa menabung dari kelebihan uang saku karena tidak lagi memikirkan makan siang yang biasanya merogoh uang saku siswa lebih banyak.
Program makan siang gratis jika memang nantinya akan diterapkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih harusnya kembali dimatangkan dan dikaji kembali.Â
Terlebih jika harus menggunakan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) baik itu spesifik atau afirmasi dalam penganggaranya.
Hal itu karena dapat menggangu program prioritas sekolah daripada manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa dan sekolah dalam kaitan peningkatan kualitas pendidikan yang komperhensif.