Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

4 Durian Unggulan Asli Bangka Belitung, Mau Coba?

1 Januari 2024   22:23 Diperbarui: 4 Januari 2024   22:50 6520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian Tai Babi atau Cumasi. (Sumber: Durian Treveler via bangka.tribunnews.com)

3. Durian Tupai Chong

Durian Tupai Chong. (Sumber: Durian Treveler via bangka.tribunnews.com)
Durian Tupai Chong. (Sumber: Durian Treveler via bangka.tribunnews.com)

Sudah pernah dengar durian Tupai Chong?, ternyata durian itu tersebut juga merupakan durian unggulan asli Bangka Belitung.

Kata orang rasa durian Tupai Chong memiliki rasa seperti durian Musangking serta mempunyai tekstur lembut, warna buahnya kering, krimy, lengket dan pahit.

Pokonya jika anda ke Bangka Belitung khusunya ke Pulau Bangka jangan sampai lupa untuk mencicipi durian Tupai Chong.

4. Durian Klamunod

Durian Klamunod Asal Bangka Barat. (Sumber: Arif Rahman Hakim via https://belitung.tribunnews.com/)
Durian Klamunod Asal Bangka Barat. (Sumber: Arif Rahman Hakim via https://belitung.tribunnews.com/)

Selain tiga jenis durian unggulan di atas, Provinsi Bangka Belitung juga memiliki durian unggulan nasional yaitu durian Klamunod.

Durian Klamunod merupakan durian yang memiliki pangsa pasar sendiri karena belum banyak dibudidayakan.

Harga durian Klamunod pernah tembus di harga 1,5 juta per/kilogram ketika memenangi festifal durian di Bangka Belitung, kendati begitu dari petani harganya berkisar antara Rp 450 sampai Rp 500 ribu.

Durian Klamunod secara rasa memiliki rasa yang pahit pekat dengan tekstur lembut serta memiliki daging yang cukup tebal dan warna yang kunung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun