Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gara-Gara Nulis Durian Saya Dapat "Durian Runtuh"

19 Desember 2023   05:54 Diperbarui: 21 Desember 2023   21:29 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Durian Runtuh. (Sumber: Ilham Restu/https://www.cnbcindonesia.com/)

Beberapa waktu yang lalu saya iseng-iseng menulis tentang durian, tulisan itu bercerita tips cara memilih buah durian ketika kita membelinya.

Hal itu terispirasi ketika saya berangkat ke sekolah banyak pohon durian yang telah berbuah dan siap dipanen beberapa bulan lagi.

Dari hal itulah saya mencoba menulis tips memilih buah durian seperti pada artikel ini Jangan Asal Pilih Saat Membeli Buah Durian, Ini Tipsnya!

Tak disangka ternyata saat saya menulis tentang buah durian saya juga dapat "durian runtuh", karena artikel durian itu diakses hampir 16.000 lebih sedikit pembaca.

Walaupun tidak mencapai ratusan ribu seperti ketika pak irwan menulis tentang band coldplay saat membawakan pantun "pinjam dulu seratus" namun itu kisah lain.

Setidaknya saya belajar bahwa tidak ada tulisan yang tidak dibaca, karena setiap orang mencari informasi berdasarkan kecendrunganya dan kesukaannya.

Buktinya hanya dengan menulis buah durian saja bisa mendatangkan puluhan ribu pembaca atau ketika pak irwan menulis pinjam dulu seratus malah hampir ratusan ribu pembaca.

Jadi ketika akan menulis menulis saja, pasti ada yang membaca walau kadang juga harus disesuaikan dengan apa yang aktual terjadi hari ini.

Kenapa harus aktual?, karena seseorang pasti mencari sebuah bacaan yang memiliki nilai kebaruan untuk mereka terapkan pada kondisi yang sedang terjadi atau sekedar menjadi pengetahuan.

Menulis memang asik karena menulis tidak hanya mengungkapkan ide, gagasan dan pandangan tapi menulis juga bisa menjadi amal jariah jika bermanfaat dan bernilai guna.

Menulis juga bisa menjadi sumber cuan jika kita mengarahkan potensi menulis kita pada kanal dan jalur yang tepat, bahkan menulis bisa membuat suatu daerah bergeliat seperti fenomena "laskar pelangi".

Seperti ketika saya menulis buah durian eh saya juga dapat "durian runtuh" menulis ya menulis saja mungkin dengan menulis bisa memberikan kebaikan, kesehatan dan sumber rejeki bagi kita.

Terus semangat menulis, menulis untuk kebaikan, menulis untuk jejak kita hari ini dan nanti.

Bangka Selatan, 19 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun