Beberapa waktu yang lalu saya iseng-iseng menulis tentang durian, tulisan itu bercerita tips cara memilih buah durian ketika kita membelinya.
Hal itu terispirasi ketika saya berangkat ke sekolah banyak pohon durian yang telah berbuah dan siap dipanen beberapa bulan lagi.
Dari hal itulah saya mencoba menulis tips memilih buah durian seperti pada artikel ini Jangan Asal Pilih Saat Membeli Buah Durian, Ini Tipsnya!
Tak disangka ternyata saat saya menulis tentang buah durian saya juga dapat "durian runtuh", karena artikel durian itu diakses hampir 16.000 lebih sedikit pembaca.
Walaupun tidak mencapai ratusan ribu seperti ketika pak irwan menulis tentang band coldplay saat membawakan pantun "pinjam dulu seratus" namun itu kisah lain.
Setidaknya saya belajar bahwa tidak ada tulisan yang tidak dibaca, karena setiap orang mencari informasi berdasarkan kecendrunganya dan kesukaannya.
Buktinya hanya dengan menulis buah durian saja bisa mendatangkan puluhan ribu pembaca atau ketika pak irwan menulis pinjam dulu seratus malah hampir ratusan ribu pembaca.
Jadi ketika akan menulis menulis saja, pasti ada yang membaca walau kadang juga harus disesuaikan dengan apa yang aktual terjadi hari ini.
Kenapa harus aktual?, karena seseorang pasti mencari sebuah bacaan yang memiliki nilai kebaruan untuk mereka terapkan pada kondisi yang sedang terjadi atau sekedar menjadi pengetahuan.
Menulis memang asik karena menulis tidak hanya mengungkapkan ide, gagasan dan pandangan tapi menulis juga bisa menjadi amal jariah jika bermanfaat dan bernilai guna.