Sebenarnya ketika saya akan menulis pengalaman ini saya merasa canggung dan tidak percaya diri, karena banyak senior kompasiana yang lebih layak menceritakan pengalaman tersebut.
Namun agar suatu pengalaman itu terpatri dan tidak menjadi angin lalu, maka saya meberanikan diri untuk menceritakan pengalaman mendapat centrang biru kompasiana tersebut.
Tak saya sangka dan duga setelah sholat magrib dan akan menulis artikel di kompasiana saya melihat ada yang aneh dengan akun kompasiana saya.
Secara tiba-tiba ada centrang biru yang melekat di samping nama akun kompasiana yang saya miliki.
Bahkan untuk memastikan hal itu saya mengecek dibagian notifikasi apakah benar saya mendapatkan centrang biru atau tidak?.
Setelah mengecek, benar saja, centrang biru kompasiana memang saya dapatkan dan saya langsung mengucap syukur atas perolehan tersebut.
Sekitar enam bulan bergelut dengan kompasiana dari tanggal 10 juni 2023 akhirnya saya mendapatkan centarang biru pada tanggal 12 desember 2023.
Mendapatkan centrang biru memang tidak mudah karena tidak begitu saja bisa didapatkan harus melalui proses agar memenuhi prasyarat yang diajukan admin kompsiana.
Prasyarat tersebut adalah rasio pencapaian artikel utama sebanyak 20% dari konten yang sudah ditayangkan, minimal menayangkan 100 konten, tidak melakukan pelanggaran syarat dan ketentuan selama 1 tahun terakhir.
Syarat selanjutnya adalah sudah menanyangkan 3 konten dalam 6 bulan terakhir, melengkapi data pribadi yang valid dan konsisten dengan membuat konten yang spesifik.
Dari beberapa prasyarat tersebut salah satu syarat yang menurut saya paling menantang adalah tulisan yang menjadi artikel utama agar bisa mendapatkan centrang biru kompasiana.Â
Oleh karena itu sebelum membagikan pengalaman ini, saya meminta izin kepada para sesepuh kompasiana terlebih dahulu.
Adapun tips mendapatkan centrang biru kompasiana utamanya dalam kaitan tulisan menjadi artiel utama seperti pengalaman yang saya alami adalah sebagai berikut.
1. Konsisten MenulisÂ
Konsisten menulis memang menjadi hal utama untuk mendapatkan centrang biru kompasiana, namun menulis yang meningkatkan rasio untuk mejadi artikel utama memang harus di pahami.
Dari 156 artikel yang saya tayangkan di kompasiana yang menjadi artikel utama adalah 27 artikel hingga saat mendapatkan centang biru kemarin.
Saya juga tidak memahami dengan pasti apa yang membuat suatu artikel bisa menjadi artikel utama.
Tetapi saya mengamati artikel utama yang sering saya dapatkan adalah ketika menuliskan hal-hal yang sedang aktual terjadi di lingkungan sekitar atau yang langsung saya alami.
Nah dari situ dapat ditarik kesimpulan dalam membuat tulisan harus didasarkan atas apa yang menjadi kesukaan kita dan yang sedang aktual terjadi.
2. Menulis Topik Pilihan Admin Kompasiana
Lagi-lagi menulis, memang ini yang harus kita lakukan, selain menulisa sesuatu yang aktual dan apa yang menjadi gaya tulisan kita.
Kita juga berusaha untuk menulis topik-topik yang dipilih oleh admin kompasiana melalui "topik pilihan" yang disajikan.
Biasanya ketika kita menulis "topik pilihan" yang dipilih oleh akun kompasiana dan disesuaikan dengan yang terjadi dilingkungan kita biasanya memiliki potensi menjadi artikel utama.
3. Bergabung Dalam Komunitas Kompasina
Dengan bergabung dengan komunitas yang ada di kompasiana, kita akan lebih banyak mendapatkan informasi dari para sesepuh kompasiana.
Dari situ kita bisa banyak belajar bagaimana karakteristik tulisan yang berpotensi menjadi artikel utama dan mempelajari ciri-cirinya.
Menulis di kompasiana bukan semata-mata hanya ingin mendapatkan centrang biru namun lebih dari itu menulis di kompasiana adalah untuk menyebarkan ide, gagasan dan pandangan kita sehingga bisa dibaca hari ini dan nanti serta mudah-mudahan menjadi inspirasi.
Izin para sesepuh kompasiana, terimakasih.
Bangka selatan, 18 desember 2023
