Jika guru terus berfokus pada pekerjaan dan tanpa diselingi dengan refresing maka akibat yang akan muncul adalah menurunnya performa kerja bagi guru.
Itu terjadi karena adanya keajegan rutinitas yang menimbulkan rasa bosan dan jengkel terhadap suatu pekerjaan yang guru lakukan.
Refresing menjadi salah satu jalan agar hal itu bisa terurai, karena dengan refresing bisa menyegarkan pikiran sehingga akan mampu memperbaiki performa kerja guru.
4. Memanjangkan Umur Guru
Pada saat guru fokus dan tenggalam dengan apa yang dikerjakanya tanpa memberi peluang untuk melakukan refresing maka yang terjadi adalah menurunya kesehatan tubuh.
Penurunan kesehatan itu terjadi karena guru terus berpacu dengan pekerjaan sehingga mengabaikan kesehatan yang dimilikinya dan pada akhirnya bisa menganggu umur guru.
Agar hal itu tidak terjadi maka guru harus melakukan waktu untuk refresing dan lebih peduli dengan dirinya sehingga secara otomatis akan terhindar dari penyakit dan memanjangkan umur guru.
5. Menumbuhkan Kreatifitas Guru
Refresing membuat guru melihat hal-hal baru atau tempat-tempat baru sehingga guru memiliki banyak referensi bagi dirinya daripada hanya terkungkung dengan iklim kerja yang ajeg.
Selain itu dengan refresing guru juga akan bertemu dengan pribadai atau individu yang baru sehingga bisa mendapatkan inspirasi dan  hal baru.
Berbagai manfaat refresing yang bisa diperoleh guru membuat waktu refresing harus benar-benar dimanfaatkan oleh guru dengan sebaik-baiknya.