Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suara Demokrasi, Implementasi P5 dan Apa Manfaatnya Bagi Siswa-Siswi?

24 September 2023   13:56 Diperbarui: 24 September 2023   20:45 17957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kaitan Suara Demokrasi Dengan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Suara demokrasi pada implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi siswa-siswi di sekolah berkaitan dengan pengembangan elemen Profil Pelajar Pancasila yang meliputi.

a. Berbineka Global 

Pengembangan elemen berbineka global dalam implementasi suara demokrasi dengan melakukan pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS di sekolah kami ditunjukan dengan munculnya elemen "berkeadilan sosial".

Elemen berkeadilan sosial ditunjukan siswa-siswa dengan secara aktif berpartisipasi dengan menyalurkan hak suaranya untuk menentukan Ketua dan Wakil ketua  OSIS di sekolah kami.

b. Bergotong-Royong

Pengembangan elemen bergotong-royong pada kegiatan suara demokrasi di sekolah kami ditunjukan dengan adanya koloborosai antar siswa-siswi untuk mensukseskan acara pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS tersebut. Hal itu ditunjukan siswa-siswi dengan melakukan koordinasi sosial mulai dari tahap pendaftaran calon, penetapan, penyampaian visi-misi dan pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS.

c. Kreatif

Elemen kreatif pada kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS ditunjukan dengan siswa mampu menghasilkan gagasan yang orisinil. Hal itu terimplementasi dengan terlaksananya kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS di sekolah kami karena mamapu menghubungkan gagasan yang siswa-siswi miliki dengan informasi atau gagasan baru untu mengekspresikan pikiran atau perasaanya.

d. Bernalar Kritis

Pada kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS juga dapat memunculkan elemen bernalar kritis dengan implementasi siswa-siswi mampu merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri. Hal itu terlihat dari cara siswa menentukan pilihan kepada kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS di sekolah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun